.webp)
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X menemui Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi), di kediaman pribadi di Sumber, Banjarsari, Solo. Mangkunegara X mengaku pertemuan lebih dari satu jam itu membahas mengenai budaya dan memberikan undangan Jumenengan kenaikan takhta ke-3.
"Silaturahmi dengan beliau. (Ngundang Jumenengan) Sekalian juga nanti tiga tahunan tanggal 7 (Februari) semoga teman-teman media juga bisa hadir, nanti kita juga undang semua dan kumpul di Puro, sudah lama nggak ngumpul di Puro nanti bareng-bareng tanggal 7 Februari," kata Mangkunegara X ditemui wartawan usai pertemuan dengan Jokowi di Banjarsari, Solo, Kamis (30/1/2025).
Gusti Bhre, sapaannya, menyebut pertemuan itu membahas mengenai banyak hal terutama mengenai kebudayaan dan program Mangkunegaran untuk tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu banyak pemikiran dan masukan yang berharga untuk kami, dari beliau juga, semoga ini bisa lebih bermanfaat lagi untuk Kota Solo, dan Mangkunegaran bisa berbuat lebih banyak juga untuk masyarakat Kota Solo. Tentu berkolaborasi dengan banyak pihak dan masukan dari pemikiran dari beliau juga," ungkapnya.
Pria berusia 28 tahun itu mengaku dapat pesan khusus untuk tetap bekerja keras dari Jokowi. Selain itu, Mangkunegara juga mengungkap pesan Jokowi agar bermanfaat untuk banyak orang.
"Kerja keras (pesan khusus dari Jokowi). Kerja keras, niat baik, dan pokoknya dengan niat baik bisa membawa kebermanfaatan banyak orang," urainya.
Ia menyebut, saran dari Jokowi untuk Mangkunegaran, yakni bisa melibatkan masyarakat dan komunitas untuk mengangkat Kota Solo.
Mangkunegara X pun menampik ada pembahasan mengenai politik dengan eks kader PDIP itu.
"Hehehe itu (politik) nggak ada, tentang budaya, tentang program Mangkunegaran gimana Mangkunegaran, pokoknya kita terus melakukan yang terbaik untuk Kota Solo supaya makin maju, makin ramai ke depan. Nggak ada (bahas politik)," kata Mangkunegara X menjawab pertanyaan wartawan.
Mengenai agenda Jumenengan, ia menyebut agenda akan berlangsung lebih singkat karena jatuh pada Jumat. Ditanya siapa saja yang diundang, ia enggan memerincinya.
"(Selain Jokowi yang diundang siapa) Nanti ditunggu hari H, saya kurang hafal, pokoknya nanti acaranya lebih singkat dari biasanya karena jatuh hari Jumat jadi nanti mulai jam 9 pagi nanti juga ada pesta rakyat di Pamedan, nanti teman media bisa datang, kita undang juga," pungkasnya.
Baca juga: Budi Arie Temui Jokowi di Solo, Bahas Apa? |
Hal senada juga disampaikan Jokowi. Jokowi menyebut pertemuan dengan Mangkunegara X membahas mengenai kebudayaan, dan menegaskan tidak ada obrolan politik.
"Iya (budaya), seperti yang disampaikan Kanjeng Gusti tadi, berbicara banyak hal kebudayaan. (Pembicaraan pembangunan) Ya, itu kan pemerintah. (Harapan program) Itu urusan internal Mangkunegaran, (pembicara politik) kebudayaan," tutup Jokowi.
(rih/ams)
