Ada berbagai cara yang bisa dilakukan oleh kaum muslim untuk menghidupkan Isra Miraj, salah satunya dengan banyak melakukan amalan baik. Terdapat sholat sunnah yang diyakini oleh sebagian ulama dapat dilakukan pada malam 27 Rajab.
Mengutip dari buku '12 Bulan Mulia - Amalan Sepanjang Tahun' oleh Abdurrahman Ahmad As-Sirbuny, bahwa malam 27 Rajab diyakini oleh sejumlah alim ulama sebagai peristiwa terjadinya Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Isra Miraj sendiri merupakan dua peristiwa yang penuh mukjizat dialami oleh Nabi Muhammad SAW.
Melalui peristiwa Isra Miraj, Allah SWT menunjukkan kebesaran-Nya kepada Nabi Muhammad SAW. Tidak hanya itu saja, dengan adanya peristiwa ini, Allah SWT juga menunjukkan kemuliaan Nabi Muhammad SAW.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengingat Isra Miraj merupakan peristiwa yang mulia, maka tidak sedikit kaum muslim yang berusaha untuk menghidupkannya dengan melakukan berbagai amalan. Salah satunya dengan menunaikan sholat sunnah di malam 27 Rajab.
Lantas, bagaimanakah bacaan niat sholat sunnah malam 27 Rajab? Berikut ulasannya.
Hukum Menunaikan Sholat Sunnah 27 Rajab
Sebelum memahami bacaan niat dan tata caranya, terlebih dahulu mari mengetahui hukum mengerjakan sholat sunnah di malam 27 Rajab. Diungkap dalam 'Nasihat Langit Penenteram Jiwa - Buku 2: Menjalankan Amalan Wajib-Sunah dan Meraih Fadhilahnya' karya Syaikh ash-Shafuri, terdapat salah satu pandangan yang menyatakan tentang adanya amalan sunnah berupa sholat di malam 27 Rajab. Sebagaimana disampaikan dalam khabar yang marfu' bahwa:
"Barangsiapa mengerjakan sholat dua rakaat pada malam ke-27 bulan Rajab, lalu di setiap rakaat dia membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Ikhlas 20 kali, dan setelah selesai sholat dia membaca sholawat kepada Nabi sepuluh kali, kemudian dia membaca doa, 'Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadamu, dengan kesaksian rahasia-rahasia para pencinta dan dengan khalwat yang Engkau khususkan kepada Tuan Para Utusan (yakni Nabi Muhammad SAW) saat Engkau perjalankan beliau pada malam ke-27 Rajab, agar Engkau mengasihi hatiku yang bersedih dan mengabulkan doaku, wahai yang Maha Dermawan, maka sungguh Allah akan mengabulkan doanya, mengharap akan doanya, dan menghidupnya hatinya di saat banyak yang mati."
Sementara itu, Yusuf Qardhawi dalam buku 'Tirulah Puasa Nabi: Resep Ilahi agar Sehat Ruhani-Jasmani', memberikan informasi bahwa tidak ada dalil shahih yang mengisyaratkan tentang mengistimewakan malam 27 Rajab dengan mengerjakan sholat atau amalan lainnya. Salah satu alasannya karena belum ada dalil yang menunjukkan tentang peristiwa Isra Miraj terjadi di malam 27 Rajab.
Mengacu dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa terdapat perbedaan pandangan mengenai pengerjaan sholat sunnah di malam 27 Rajab. Oleh karenanya, keyakinan akan pengerjaan sholat sunnah di malam 27 Rajab dapat dikembalikan kepada masing-masing kaum muslim.
Tata Cara Sholat Sunnah 27 Rajab
Menurut buku 'Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet' oleh Ibnu Watiniyah, dijelaskan bahwa sholat sunnah malam 27 Rajab dapat dikerjakan dalam 12 rakaat dengan 6 kali salam. Adapun waktu pengerjaannya bisa dilakukan setelah sholat Maghrib maupun Isya.
Kemudian untuk tata cara menunaikan sholat sunnah malam 27 Rajab bisa dilakukan serupa sholat sunnah pada umumnya. Namun demikian, terdapat bacaan surat pendek yang dianjurkan untuk mengerjakan amalan sunnah di malam 27 Rajab ini. Berikut tata cara yang dapat diamalkan:
- Pada rakaat pertama dan kedua membaca Surat Al-Fatihah.
- Setelah selesai mengamalkan Surat Al-Fatihah dapat dilanjutkan dengan membaca Surat Al-Ikhlas satu kali saja.
- Bacaan surat pendek sama hingga 12 rakaat selanjutnya.
- Setelah salam, dapat dilanjutkan dengan membaca dzikir maupun doa.
Niat Sholat Sunnah 27 Rajab
Sebelum menunaikan sholat sunnah malam 27 Rajab, hendaknya mengawalinya terlebih dahulu dengan bacaan niat. Dijelaskan dalam buku 'Panduan Shalat Sunah Lengkap' karya KH Muhammad Sholikhin, bahwa niat sholat sunnah 27 Rajab dapat dilantunkan dengan membaca niat sholat sunnah mutlak atau sholat sunnah Rajab. Namun demikian, terdapat niat sholat Lailatul Miraj yang bisa dilantukan. Berikut bacaannya:
أُصَلَى لَيْلَةَ الْمِعْرَاجِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرُ.
Ushalli lailatal miraji rak'ataini mustaqbilal qiblati sunnatan lillahi ta'älä. Allahu Akbar.
Artinya: "Saya niat sholat Lailatul Miraj dua rakaat dengan menghadap kiblat, sunnah karena Allah Ta'ala. Allahu Maha Besar."
Doa Sholat Sunnah 27 Rajab
Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, setelah melakukan salam dapat dilanjutkan dengan membaca dzikir maupun doa. Terdapat sejumlah bacaan dzikir yang dapat diamalkan pada waktu tersebut. Masih mengacu dari buku yang sama, berikut uraiannya:
Wirid Tasbih 100 Kali
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ.
Subhanallahi wal hamdu lillahi wala ilaha illallahu walláhu akbar.
Artinya: "Maha Suci Allah. Segala puji bagi Allah. Tiada Tuhan selain Allah. Dan hanya Allah yang Maha Besar."
Istighfar 100 Kali
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ
Astaghfirullahal 'adzhim.
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung."
Sholawat Nabi 100 Kali
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad.
Artinya: "Ya Allah, karuniakanlah selalu kehormatan dan kesejahteraan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad."
Selanjutnya, ada bacaan doa yang biasanya diamalkan oleh Rasulullah SAW selama bulan Rajab. Menurut buku 'Kalender Ibadah Sepanjang Tahun' karya Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, terdapat salah satu riwayat hadits yang menyampaikan:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا دَخَلَ رَجَبُ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ.
Artinya: "Sesungguhnya, Nabi SAW apabila memasuki bulan Rajab, beliau berdoa, 'Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan'." (HR. Bukhari).
Kemudian berikut bacaan doa yang kerap dilantunkan oleh Rasulullah SAW saat memasuki bulan Rajab:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ.
Allaahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'baana, wa ballighnaa ramadhaana.
Artinya: "Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikan kami di bulan Ramadhan."
Demikian tadi penjelasan terkait bacaan niat sholat sunnah 27 Rajab lengkap dengan tata cara, doa, hingga hukum menunaikannya. Semoga membantu.
(par/par)