Alat Berat dan Anjing Pelacak Dikerahkan Cari 5 Korban Longsor Petungkriyono

Alat Berat dan Anjing Pelacak Dikerahkan Cari 5 Korban Longsor Petungkriyono

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Kamis, 23 Jan 2025 10:40 WIB
Penampakan lokasi longsor di Petungkriyono, Pekalongan, Rabu (22/1/2025).
Penampakan lokasi longsor di Petungkriyono, Pekalongan, Rabu (22/1/2025). Foto: dok Kantor Basarnas Semarang
Semarang -

Operasi tim SAR gabungan kembali berlanjut di lokasi longsor di Desa Kasimpar Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Lima orang dilaporkan hilang hingga usai insiden longsor tersebut.

Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono, mengatakan pagi ini ada lebih dari 1.200 personel tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, Dinsos, BPBD, PMI, puluhan organisasi SAR serta masyarakat sekitar. Tiga unit alat berat dikerahkan di lokasi.

"Kami juga menambah kembali water jet atau alkon untuk membersihkan lumpur dari area. Unit anjing pelacak juga kami terjunkan," kata Budiono dalam keterangannya, Kamis (23/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim SAR gabungan dibagi menjadi 4 Search and Rescue Unit (SRU). Dengan pembagian tugas SRU 1 melakukan pembersihan akses, SRU kedua di area sekitar rumah Pak Carik, SRU ketiga area Kafe Allo dan pemancingan, serta SRU 4 pencarian di area Sungai Welo hingga daerah Kinalum.

"Saat ini tim fokus melakukan pencarian terhadap 5 korban yang belum ditemukan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, hingga pagi ini diketahui korban meninggal akibat longsor tersebut berjumlah 21 orang dan selamat 15 orang. Lima orang yang masih dicari keberadaannya yaitu:

1. M Teguh Imanto, warga Desa Kayupuring.
2. Giyanto, warga Desa Gumelem.
3. Tegar Hariyanto, warga Batang
4. M Nasrullah Amin, warga Pekalongan
5. Aurel, warga Kasimpar.




(ams/dil)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjateng

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads