.webp)
Dua warga yang sebelumnya masuk list daftar laporan orang yang hilang dalam bencana longsor di Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Pekalongan, diinformasikan dalam kondisi selamat dan sehat. Dua warga tersebut yakni Andre Fikar Almardhafi dan Sarya.
Kabar mengenai keberadaan dua warga ini diketahui setelah berhasil dihubungi posko induk bencana alam di Petungkriyono. Kedua warga ini diketahui bernama Andre Fikar Almardhafi Warga Desa Banjiran Kecamatan Warungasem dan Sarya (50) Warga Dororejo, Kecamatan Doro, Pekalongan.
"Sudah ada dua orang, yakni Sarya dan Fikar. Sudah di rumah, kondisi selamat," kata Dandim 0710 Pekalongan, Letkol inf Rizky Aditya, saat ditemui detikJateng di posko, Rabu (22/1/2025) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan demikian, menurut Rizky, hingga Rabu (22/1) malam daftar orang yang dilaporkan hilang, ada lima.
Untuk Fikar, terang Rizky, terkonfirmasi pada Rabu (22/01) petang, pukul 18.00 WIB, saat petugas posko bisa langsung menghubunginya. Sedangkan Sarya, dilaporkan sudah diketemukan Rabu (22/1) siang, pukul 14.00 WIB, dalam kondisi sehat di Desa Gumelem.
Sebelumnya diberitakan, tim gabungan kembali menemukan satu jenazah korban longsor dan banjir bandang, di Petungkriyono. Jenazah ditemukan di antara bebatuan di sungai, dengan kondisi wajah rusak.
Meski kondisi jenazah rusak, namun pihak keluarga bisa memastikan tubuh yang baru ditemukan adalah Taadi (34) warga Singgodadi, Petungkriyono. Dengan ditemukannya satu korban hingga Rabu (22/1) malam, tim telah menemukan total 21 korban tewas.
Dandim 0710 Pekalongan, Letkol inf Rizky Aditya, kepada detikJateng saat ditemui di posko bencana alam di Puskesmas Petungkriyono, membenarkan perihal penemuan satu korban tersebut.
"Korban yang tadi ini, ditemukan di aliran sungai, di bebatuan di sungai. Hingga malam ini, jumlah dari korban 21 orang korban meninggal yang berhasil ditemukan," kata Rizky Aditya, Rabu (22/1).
Rizky menambahkan, Korban ditemukan sekitar 1 hingga 2 km, dari lokasi kafe.
"Sekitar 1 sampai 2 km ditemukan dari titik hilang saat berteduh di kafe," ungkapnya.
(apl/afn)
