Cerita Rombongan Kehilangan 3 Mobil Sekaligus Saat Longsor di Pekalongan

Cerita Rombongan Kehilangan 3 Mobil Sekaligus Saat Longsor di Pekalongan

Robby Bernadi - detikJateng
Selasa, 21 Jan 2025 20:11 WIB
Lokasi bencana tanah longsor di wilayah Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Selasa (21/1/2025) siang.
Lokasi bencana tanah longsor di wilayah Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Selasa (21/1/2025) siang. Foto: Robby Bernardi/detikJateng
Pekalongan -

Ngerinya longsor yang terjadi di Petungkriyono, Pekalongan, masih terekam kuat di ingatan Dahono. Saat itu dia tengah melakukan perjalanan dari Tegal dalam sebuah rombongan.

Sejatinya, dia sudah hampir sampai ke rumahnya yang tidak jauh dari lokasi longsor. Apa daya, bencana alam tersebut menghalangi perjalanannya. Meski semua rombongannya selamat. 3 mobil yang dibawanya hanyut terbawa longsor.

Di tengah perjalanan itu, tepatnya di Desa Kesimpar, jalan yang hendak dilewatinya dan rombongan ternyata tertimbun longsor saat hujan deras. Mereka kemudian berhenti dan mencoba putar balik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, arah sebaliknya juga tiba-tiba longsor. Hal itu tentu membuat Dahono dan rombongannya terjebak di tengah jalan.

"Rombongan ada tiga mobil, penuh semua. Saya dari Tegal, ada acara anak di ponpes Tegal. La pulangnya, kita terjebak tadi," kata Dahono saat ditemui detikJateng di sekitar lokasi, Selasa (21/1/2025).

ADVERTISEMENT

"Kita berhenti karena di depan longsor. Hujan masih lebat deras, kondisi gelap juga," ungkapnya.

Akhirnya dia meminta ke rombongan keluarganya untuk turun dan mencari lokasi yang aman untuk berteduh.

"Kita bingung, depan ada longsor, belakang juga ada longsor. Saya langsung meminta keluarga saya pada keluarga mobil. Rombongan lain juga ada keluar, terus menuju ke tempat aman, terus 10 detik setelah kita di lokasi aman, langsung brukkk, terjadi longsor," katanya.

Material longsor itu juga langsung menghanyutkan tiga mobil rombongan Dahono. Bahkan, hingga kini mobilnya belum ketemu.

"Mobil langsung kebawa longsoran. Sampai sekarang belum ketemu. Itu mobil saya sewa," ucapnya.

"Alhamdulilah, kita selamat semua, rombongan tiga mobil selamat. Kita juga jalan kaki sampai sini. Kondisi gelap, karena listrik mati, ditambah hujan, kondisi mencekam, saya gandeng cucu dan anak saya," ucapnya melanjutkan.

Dalam bencana alam yang terjadi Senin (20/1) malam itu, belasan orang dilaporkan tewas. Tim gabungan juga masih mencari korban lain yang hilang.

"17 orang meninggal dunia," kata Koordinator Basarnas Wonosobo, Dani Maulana di lokasi, Selasa (21/1).

"Kita kendala (evakuasi) di sini adalah hujan yang tiba-tiba," imbuhnya.




(ahr/apl)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjateng


Hide Ads