Cerita Korban Selamat dari Longsor Pekalongan, Sempat Terseret Puluhan Meter

Cerita Korban Selamat dari Longsor Pekalongan, Sempat Terseret Puluhan Meter

Robby Bernardi - detikJateng
Selasa, 21 Jan 2025 18:47 WIB
Lima korban longsor Petungkriyono, Pekalongan di puskesmas dibawa ke RS Kajen, Selasa (17/1/2025).
Lima korban longsor Petungkriyono, Pekalongan di puskesmas dibawa ke RS Kajen, Selasa (17/1/2025). Foto: Robby Bernardi/detikJateng
Pekalongan -

Longsor menewaskan 17 orang terjadi di Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Salah satu korban selamat longsor itu adalah Wasis Efendi (29).

Dia bercerita longsor di Desa Kesimpar itu terjadi pada Senin (20/1) saat hari mulai gelap. Saat longsor tiba, dirinya tengah berteduh di sebuah kafe di desa tersebut.

Menurutnya, sejumlah orang lain juga tengah berteduh. Sebab, di sekitar tempat itu sudah terjadi longsor yang menutup akses jalan. Apalagi, malam itu turun hujan deras yang disertai petir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mau pulang kok ada longsor terus," katanya saat di ruang rawat inap, RSUD Kajen, Pekalongan, Selasa (21/1/2025).

"Orang di situ neduh juga karena akses longsor, (saya) masih di kafe masih berteduh karena ada petir juga saya abis dari kondangan," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Tiba-tiba, longsor terjadi dan menimpa kafe tempat orang-orang itu berteduh. Dia mengaku sempat terseret longsoran hingga beberapa puluh meter. Hingga kini, sepeda motornya juga masih dicari.

Meski terseret longsor, Wasis Efendi masih sanggup berjalan. Dia mengatakan sempat berjalan mencari perkampungan untuk mencari pertolongan.

"Saya jalan kaki cari kampung, kan lewatin longsor sendirian. Saya kedinginan Kalau nggak gerak pasti nggak sanggup," tambahnya.

Saat ini dirinya masih terbaring lemas di RSUD Kajen. Dia menjadi salah satu korban selamat yang dirujuk ke RSUD tersebut.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Petungkriyono, Anugrah, menyebut hingga kini ada 17 orang korban tewas dan 12 orang mengalami luka. Dari 12 korban selamat 6 di antaranya dirujuk ke rumah sakit.

"Korban luka ada 12 terkahir, yang kita rujuk 6. 6 luka ringan kita rawat, 3 sudah pulang, 3 masih dirawat di sini," ujarnya.




(afn/ahr)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjateng

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads