Detik-detik Longsor Tewaskan 4 Orang di Bali

Regional

Detik-detik Longsor Tewaskan 4 Orang di Bali

I Wayan Selamat Juniasa - detikJateng
Senin, 20 Jan 2025 22:20 WIB
Proses evakuasi korban longsor di Ubung, Denpasar, Bali, Senin (20/1/2025).
Proses evakuasi korban longsor di Ubung, Denpasar, Bali, Senin (20/1/2025). Foto: Rizki Setyo Samudero/detikBali.
Solo -

Sebanyak empat orang tewas tertimbun longsor di wilayah Banjar Cempaka, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali. Berikut detik-detik kejadian nahas tersebut.

Dilansir detikBali, Senin (20/1/2025) saat kejadian, para korban bersama warga lainnya tengah bermeditasi di bangunan pasraman. Bangunan ini berada tepat di bawah bukit yang longsor itu.

Kelian Banjar Cempaka, Komang Pasek Ariawan, mengungkap detik-detik terjadinya longsor di wilayah itu. Menurutnya, selama ini bangunan tempat warga bermeditasi itu lebih sering sepi karena pemiliknya tinggal di Denpasar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiba-tiba terjadi longsor dan korban yang ada di lokasi tidak sempat untuk menyelamatkan diri.

"Kejadiannya terbilang begitu cepat sehingga tidak semua korban sempat menyelamatkan diri," kata Pasek, Senin (20/1).

ADVERTISEMENT

Warga mengetahui peristiwa tersebut dari salah satu korban yang selamat. Menurut Pasek, ada lima kepala keluarga (KK) yang tinggal di dekat lokasi longsor.

Laporan tersebut kemudian diteruskan ke BPBD Klungkung dan instansi terkait lainnya hingga segera dilakukan evakuasi. Pasek menambahkan warga yang meninggal akibat musibah itu terkena puing bangunan.

"Korban yang meninggal dan patah tulang itu karena terkena puing bangunan yang roboh," ujarnya.

Proses evakuasi terhadap para korban longsor berlangsung dramatis. Selain karena medan yang licin serta diguyur hujan deras, tim SAR gabungan juga harus berhati-hati terhadap ancaman longsor susulan.

"Ada dua bangunan yang ambruk setelah terkena longsor," ucap Pasek.

Sebelumnya diberitakan, longsor di Banjar Cempaka, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung, terjadi sekitar pukul 19.00 Wita pada Minggu (19/1/2025). Sebanyak delapan orang sedang bermeditasi di bangunan pasraman di bawah bukit saat longsor terjadi.




(apl/apl)


Hide Ads