Hati-hati Lur! Ada Lubang Sedalam 1 Meter di Tikungan Jalan Pisang Boyolali

Hati-hati Lur! Ada Lubang Sedalam 1 Meter di Tikungan Jalan Pisang Boyolali

Jarmaji - detikJateng
Senin, 20 Jan 2025 15:29 WIB
Penampakan lubang menganga di Jalan Pisang, Boyolali, Senin (20/1/2025).
Penampakan lubang menganga di Jalan Pisang, Boyolali, Senin (20/1/2025). Foto: Jarmaji/detikJateng
Boyolali -

Sebuah lubang cukup besar menganga di Jalan Pisang, Boyolali. Tepatnya di tikungan Kampung Susiloharjo, Kelurahan Siswodipuran, Kecanatan Boyolali. Pengguna jalan pun diminta hati-hati saat melintas di lokasi tersebut.

Pantauan detikJateng, Senin (20/1/2025), lubang tersebut berada persis di tengah jalan atau di pinggir garis marka median jalan. Tepat di tikungan jalan tersebut. Lubang itu memiliki diameter sekitar 50 sentimeter. Kedalaman sekitar 0,5 meter hingga 1 meter.

Untuk mengantisipasi pengguna jalan tidak terperosok ke lubang itu, di lokasi dipasang water barrier warna oranye. Juga dipasang rambu-rambu di median jalan, mulai sebelum menikung hingga sesudahnya. Traffic cone itu sekaligus untuk memisahkan arus lalu lintas dari kedua arah, untuk mengarahkan pengguna jalan tidak sampai terperosok lubang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lubang tersebut cukup dalam karena di bawahnya merupakan saluran drainase atau gorong-gorong. Diduga, gorong-gorong di tengah jalan itu ambrol, sehingga menciptakan lubang.

"Kami mendapat laporan (jalan berlubang) itu pada Sabtu pagi kemarin," kata Kabid Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Boyolali, Joko Prasetyo, kepada para wartawan, Senin (20/1/2025).

ADVERTISEMENT

Setelah mendapat laporan dari warga, pihaknya kemudian mendatangi lokasi kejadian dan melakukan asesmen. Untuk mengantisipasi agar tak ada pengguna jalan yang terperosok, di lokasi juga dipasang rambu-rambu.

"Untuk pengamanan (pengguna jalan), sementara kami pasang barrier dulu," imbuh dia.

Pihaknya juga melakukan penghitungan anggaran untuk penanganan gorong-gorong tersebut. Kerusakan jalan tersebut disebut akan segera ditangani.




(afn/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads