Siswa Korban Bu Guru Mesum Grobogan Disebut Pernah Dikoskan 5 Bulan

Siswa Korban Bu Guru Mesum Grobogan Disebut Pernah Dikoskan 5 Bulan

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Senin, 13 Jan 2025 21:42 WIB
Unrecognizable teenager boy crying desperate for bullying with mobile lying on the floor in foreground. Selective focus on mobile in foreground
Ilustrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/doble-d
Grobogan -

Keluarga remaja korban dugaan pencabulan oleh guru wanita Grobogan menceritakan saat korban sempat dikoskan selama lima bulan hingga tidak diketahui keberadaannya. Pihak keluarga saat itu terus mencari hingga akhirnya pasrah.

Kakek korban inisial N (56) mengatakan sehari-hari korban tinggal bersama dirinya dan istrinya.

Pada tahun 2023, guru wanita berinisial ST dan korban sempat digerebek warga di rumah ST karena ketahuan ke kamar mandi bersama. Setelah itu ada audiensi dan mereka berjanji tidak mengulangi. Kemudian sekitar April 2024, korban tidak pulang ke rumah kakeknya, N.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak bisa dihubungi kurang lebih lima bulan," kata N di Polres Grobogan, Senin (13/1/2024).

Pihak keluarganya terus mencari dan sempat diketahui ST yang membawa korban. Kemudian diketahui korban dikoskan di daerah Gubug, Kabupaten Grobogan.

ADVERTISEMENT

"Ya sudah cari, tapi saya sempat putus asa. Kemudian tahu yang bawa itu (ST), pasrah. Kami salat tahajud. Insyallah penting putu (cucu) sehat, mulih (pulang) sehat," ujar N.

Belakangan diketahui saat berada di kos tersebut, korban hanya bermain ponsel menggunakan nomor lain. Terkadang korban diajak jalan-jalan oleh ST dan kembali ke kos.

"Kalau dari ceritanya dia ya hanya main hape. Kalau pas diajak keluar ya keluar," jelas N.

Pada September 2024, korban sempat keluar kos kemudian ke rumah kakek neneknya yang lain. Tapi ternyata dia kembali dijemput ST dan menginap di rumah ST.

Kemudian saat ST pergi, korban berada di rumah ST sendiri. Saat itulah ayah ST yang tinggal tidak jauh dari rumah ST mengetahui ada korban di dalam rumah ST dan dikira maling.

"Sempat pulang ke besan saya. Terus dijemput lagi. Ketemu di suatu tempat gitu. Hingga akhirnya digerebek itu," ucap N.

Saat ini kasus pencabulan itu telah resmi dilaporkan ke polisi. Ada 11 saksi yang diperiksa termasuk korban. Polisi akan segera menjadwalkan pemanggilan terhadap ST.




(dil/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads