7 Hewan Ini Sering Muncul di Pemukiman Saat Musim Hujan, Tidak Hanya Ular!

Anindya Milagsita - detikJateng
Minggu, 12 Jan 2025 09:13 WIB
Ilustrasi laron, salah satu hewan yang muncul saat musim hujan. Foto: Getty Images/iStockphoto/NeagoneFo
Solo -

Pada saat terjadi pergantian musim tidak jarang ada jenis hewan tertentu yang bermunculan, tak terkecuali selama musim hujan berlangsung. Namun, apa sajakah hewan yang sering muncul di pemukiman saat musim hujan?

Selama musim hujan, terdapat berbagai jenis hewan yang terkadang masuk ke pemukiman manusia. Hal tersebut dapat terjadi bukan tanpa alasan, melainkan ada dikarenakan musim hujan merupakan waktu yang tepat bagi hewan-hewan tertentu untuk melakukan rutinitas mereka. Misalnya saja kawin atau keluar dari sarangnya.

Inilah yang membuat beberapa jenis hewan terlihat lebih sering muncul di musim hujan dibandingkan pada musim lainnya. Oleh karenanya, jenis-jenis hewan yang sering muncul di pemukiman saat musim hujan menjadi informasi yang menarik diketahui, terutama bagi masyarakat yang ada di sekitar mereka. Simak baik-baik penjelasannya berikut ini, ya.

7 Hewan yang Muncul di Musim Hujan

1. Katak

Hewan pertama yang bermunculan di pemukiman saat musim hujan tiba adalah katak. Sebagaimana diketahui, pada daerah tertentu, musim hujan menjadi waktu bagi para katak untuk keluar dan tak jarang mengeluarkan suara-suara yang dapat didengar oleh manusia di sekitarnya.

Menurut buku 'Ilmu Reproduksi Ternak Dasar' karya Dr Ir H Moh Nur Ihsan, MS, katak sering kali mencari waktu yang dirasa cocok untuk melakukan proses kawin. Salah satunya saat musim hujan tiba. Hal ini dikarenakan ada banyaknya genangan air selama musim tersebut. Biasanya katak jantan akan mengeluarkan suara-suara untuk menarik perhatian para betina. Kemudian para betina akan segera menghampiri katak jangan tersebut. Inilah yang membuat ada begitu banyak katak dijumpai selama musim hujan.

2. Laron

Pernahkah detikers mengamati laron-laron berterbangan selama awal musim hujan? Ternyata situasi tersebut dapat dijelaskan secara ilmiah. Gelar Soetopo dalam bukunya 'Kuark - Hewan-Hewan Bercangkang: Komik Sains Kuark Tahun 4 Edisi 08 Level 1' memberikan informasi menarik kepada pembaca terkait dengan kebiasaan para laron keluar dari sarangnya di musim hujan.

Sebelumnya laron-laron akan melakukan proses reproduksi selama musim kemarau tiba. Pada saat itu, laron-laron masih berupa rayap yang belum memiliki sayap dan hidup berkoloni. Kemudian laron baru akan muncul saat udara di sekitar mirip dengan keadaan sarangnya. Salah satu waktu yang sesuai untuk keluar adalah selama udara lembap atau sehabis turun hujan. Inilah yang membuat saat hujan reda, tidak jarang dipenuhi dengan laron-laron di sekitar kita.

3. Bekicot

Tidak hanya laron, ternyata bekicot juga akan memiliki untuk keluar dari sarangnya saat musim hujan tiba. Seperti diungkap dalam buku 'Bedah Detail Prospek Usaha Bekicot: Buku Terapan Tingkat Dasar' karya Ajrhee W, bekicot paling aktif saat musim hujan tiba. Hewan yang termasuk dalam jenis moluska ini memiliki proses reproduksi yang cenderung agresif.

Meskipun tidak berbahaya bagi manusia, bekicot justru dianggap sebagai hama yang merugikan. Terutama bagi para petani yang tengah menunggu hasil panennya. Biasanya bekicot sering kali memakan tanaman pertanian maupun perkebunan.

4. Nyamuk

Selama musim hujan kemunculan nyamuk semakin sering dijumpai di area pemukiman. Hal ini ternyata bukan tanpa alasan. Ririh Yudhastuti dalam bukunya 'Pengendalian Penyakit yang Ditularkan Binatang' memberikan informasi bahwa curah hujan yang cukup tinggi turut memberikan andil terhadap perkembangbiakan nyamuk yang semakin meningkat.

Hal tersebut rupanya dikarenakan kelembapan seiring dengan bertambahnya debit air. Terutama di beberapa tempat yang dapat menampung air. Sebut saja lubang-lubang, pohon, kolam, hingga genangan air.

5. Cacing Tanah

Bukan hal yang mengejutkan lagi jika selama hujan hewan yang akan sering muncul di sekitar area pemukiman adalah cacing tanah. Tidak hanya mudah dijumpai di pekarangan rumah, sering kali cacing-cacing juga akan muncul di area lembap lainnya di dalam rumah.

Dijelaskan dalam laman Euro Kids, cacing tanah merupakan hewan yang menyerap oksigen melalui kulitnya. Hal inilah yang membuat mereka cenderung menyukai area yang lembap. Salah satunya saat tengah terjadi hujan.

6. Jangkrik

Tidak hanya katak yang suka bersuara selama musim hujan, tetapi jangkrik juga melakukan hal yang sama. Masih merujuk dari laman yang sama, dapat diketahui bahwa jangkrik biasanya sering menandai kemunculan musim hujan di wilayah-wilayah tertentu.

Hal ini dapat ditemukan pada sebagian besar spesies jangkrik. Tidak jarang jangkrik membuat suara-suara yang mampu memecah kesunyian malam.

7. Ular

Ular sering kali tidak ketinggalan untuk disebutkan sebagai hewan yang sering kali muncul di musim hujan, salah satunya di sekitar pemukiman warga. Mengapa? Dijelaskan dalam laman Animal Scene Magazine, sebagian spesies ular menyukai air. Mereka akan memilih lokasi-lokasi yang cenderung lembap.

Tidak hanya itu saja, hewan melata yang satu ini juga memakan hewan-hewan lain yang turut muncul di musim hujan. Misalnya saja katak maupun jenis ular lainnya.

Nah, itulah tadi rangkuman hewan yang sering muncul di musim hujan pada area pemukiman. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan baru bagi detikers, ya.



Simak Video "Siap-siap "War" Tiket Indonesia Vs Argentina Segera Dimulai"

(par/par)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork