- Sejarah Permainan Bola Basket 1. Sejarah Terciptanya Bola Basket 2. Sejarah Bola Basket di Indonesia
- Teknik Permainan Bola Basket 1. Cara Memegang Bola 2. Melempar Bola (Passing) 3. Menangkap Bola (Catching) 4. Menggiring Bola (Dribbling) 5. Menembak (Shooting) 6. Pivot 7. Tembakan Melayang (Lay Up) 8. Rebound 9. Screen 10. Fade Away 11. Hook Shoot 12. Jump Shoot 13. Cross Over 14. Slam Dunk
- Aturan Permainan Bola Basket A. Peraturan Dasar Permainan Bola Basket B. Peraturan Permainan Bola Basket
Permainan bola basket begitu digandrungi dan digemari oleh jutaan orang. Oleh karena itu, sejarah olahraga bola basket pun sangat menarik untuk diketahui.
Selain sejarahnya yang menarik, teknik dasar bola basket juga memainkan peran penting dalam memenangkan pertandingan. Pemain dituntut untuk menguasai berbagai keterampilan seperti dribbling, passing, dan shooting untuk mendominasi pertandingan.
Tidak hanya teknik, aturan main bola basket juga menjadi elemen penting dalam menjaga permainan tetap kompetitif dan adil. Aturan ini mencakup berbagai aspek, seperti durasi permainan, jumlah pemain, hingga pelanggaran yang harus dihindari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bola basket kini menjadi simbol persatuan di berbagai belahan dunia. Dengan hadirnya liga profesional seperti NBA, olahraga ini berhasil menjangkau penggemar dari berbagai latar belakang budaya.
Dirangkum dari e-Modul Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas X yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2019 serta Laman Resmi Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara, berikut penjelasan tentang sejarah, teknik, hingga aturan dalam permainan bola basket.
Sejarah Permainan Bola Basket
1. Sejarah Terciptanya Bola Basket
Saat musim dingin tahun 1891 seorang guru olahraga Kanada, Dr James Naismith, harus membuat sebuah permainan di ruang tertutup untuk siswa profesionalnya di YMCA (wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts. Naismith lalu membuat sebuah permainan yang terinspirasi dari permainan masa kecilnya di Ontario untuk mengisi waktu siswanya saat masa liburan musim dingin di New England. Permainan yang kemudian dikenal sebagai bola basket ini kemudian tercipta pada 15 Desember 1891.
Sebutan basket sendiri berasal dari ucapan seorang muridnya. Awalnya, dalam satu tim bola basket terdiri dari 9 orang dan tidak ada dribble, sehingga untuk memindahkan bola harus melalui lemparan. James Naismith juga merumuskan 13 peraturan yang dia tulis sendiri.
Pertandingan resmi bola basket pertama kali diselenggarakan di tempat kerja Naismith pada 20 Januari 1892. Setelah itu, olahraga ini makin populer di seluruh kota-kota negara bagian Amerika Serikat dengan ditandai adanya berbagai pertandingan bola basket di kota-kota itu.
2. Sejarah Bola Basket di Indonesia
Sejak tahun 1894, permainan bola basket sudah dimainkan oleh orang-orang China di Provinsi Tianjin dan kemudian populer di seluruh daratan China. Kepopuleran bola basket ini kemudian dibawa oleh kelompok menengah kaya yang masuk ke Indonesia untuk berdagang saat menjelang kemerdekaan sebagai penanda identitas kelompok modern.
Pendapat bahwa bola basket dibawa oleh pedagang China pada masa menjelang kemerdekaan diperkuat dengan klub-klub basket di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Jogja, Semarang, dan Surabaya berasal dari sekolah-sekolah China.
Cabang olahraga basket pertama kali dipertandingkan resmi pada tingkat nasional saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama di Surakarta pada 1948. Kemudian pada tahun 1955, dibentuklah organisasi basket nasional bernama Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia yang disingkat Perbasi.
Teknik Permainan Bola Basket
1. Cara Memegang Bola
- Pegang bola basket menggunakan dua tangan.
- Ketika memegang bola, buka kedua telapak tangan lebar-lebar seperti saat memegang mangkuk besar.
- Kedua telapak tangan berada agak di belakang pada sisi kanan dan kiri bola.
- Posisi jari-jari tangan direntangkan seluruhnya, berada di tengah pada sisi kanan dan kiri bola.
- Buka lebar kedua kaki, dengan posisi salah satu kaki agak ke depan.
- Posisikan badan sedikit condong ke depan dan pastikan lutut tidak kaku atau dalam kondisi rileks.
2. Melempar Bola (Passing)
- Chest Pass: Melempar bola dari posisi sejajar dengan dada.
- Overhead Pass: Melempar bola dari posisi di atas kepala.
- Bounce Pass: Melempar bola dengan cara dipantulkan ke lantai.
- Baseball Pass: Melempar bola dari posisi di atas atau di belakang kepala.
- Behind Back Pass: Melempar bola dari belakang tubuh dengan cara dipantulkan ke lantai.
3. Menangkap Bola (Catching)
- Tangkap bola dengan posisi telapak tangan yang terbuka lebar dan jari-jari direntangkan.
- Saat bola berada di telapak tangan, genggam bolanya dengan cara merentangkan jari selebar-lebarnya pada sisi bola sambil menyesuaikan bola ke arah badan.
4. Menggiring Bola (Dribbling)
- Pantulkan bola ke lantai menggunakan satu tangan.
- Kontrol bola dengan genggaman jari-jari tangan, jagalah agar tidak bergerak tanpa arah.
- Saat bola dipantulkan, tangan harus mengikuti arah bola dan segera tempelkan telapak tangan pada bola.
- Saat bola digiring, siku tangan harus lurus dan lenturkan pergelangan tangan.
- Agar bola lebih mudah digiring, posisikan badan dalam kondisi setengah membungkuk agar bola lebih mudah digiring.
- Fokuskan kepala dan pandangan tegak lurus ke depan untuk melihat lawan di depan mata.
- Menggiring bola dengan kedua tangan dapat dilakukan maksimal tiga langkah pergerakan.
5. Menembak (Shooting)
Shooting adalah gerakan untuk mencetak poin yang dilakukan dengan menembak ke arah ring lawan. Gerakan ini bisa dilakukan dengan satu atau dua tangan.
6. Pivot
Pivot merupakan gerakan menyelamatkan bola dari rebutan lawan. Caranya dengan memutar menggunakan satu kaki yang bisa dilakukan 360 derajat, sementara kaki yang satunya lagi digunakan sebagai poros. Setelah dirasa aman, pivot bisa diikuti dengan dribbling, passing, atau shooting.
7. Tembakan Melayang (Lay Up)
Lay up adalah rangkaian gerakan dengan melangkah dua kaki di dekat ring lalu melompat untuk memasukkan bola dari jarak dekat.
8. Rebound
Rebound adalah gerakan untuk mengambil bola yang gagal masuk ke dalam ring. Cara melakukan rebound yaitu menangkap hasil pantulan bola yang gagal masuk ke dalam ring baik dari rekan maupun lawan tim. Ada dua jenis rebound yaitu:
- Offensive Rebound: Menangkap lalu mengoper atau menembak ulang bola yang gagal dimasukkan oleh rekan satu tim.
- Defensive Rebound: Bola yang gagal dimasukkan tim lawan direbut dan diamankan.
9. Screen
Screen adalah gerakan pemain penyerang untuk menyelamatkan rekan satu tim dari penjagaan lawan. Cara melakukan screen adalah menutup arah pergerakan tim lawan yang menjaga rekan satu tim, lalu membuka ruang untuk teman satu tim dengan memberi jalan lewat belakang pemain yang melakukan screen.
10. Fade Away
Fade away merupakan teknik untuk menyulitkan pemain bertahan lawan untuk menahan bola dengan cara mendorong badan ke belakang ketika melakukan shooting. Teknik ini dilakukan oleh profesional sebab ketika tidak bisa menjaga keseimbangan, badan bisa terpelanting dan jatuh ke belakang.
11. Hook Shoot
Hook shot merupakan teknik menembak dari samping dengan satu tangan. Teknik ini sangat efektif jika pemain dijaga oleh orang yang lebih tinggi dari pemain.
12. Jump Shoot
Jump shoot adalah teknik menembak dalam posisi lompatan yang tinggi.
13. Cross Over
Cross over adalah pengembangan dribbling dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri ke tangan kanan dan sebaliknya. Teknik ini juga sudah dikembangkan oleh pemain profesional dengan memantulkannya melalui celah kaki.
14. Slam Dunk
Slam dunk merupakan teknik memasukkan bola langsung ke ring dalam posisi tangan menjangkau ring basket. Teknik ini hanya bisa dilakukan oleh pemain bola basket yang bertubuh tinggi atau bisa melompat dengan sangat tinggi.
Aturan Permainan Bola Basket
A. Peraturan Dasar Permainan Bola Basket
- Lapangan bola basket standar FIBA (Federasi Bola Basket Internasional) berukuran panjang 26 meter dan lebar 14 meter.
- Lapangan bola basket standar NBA (National Basketball Association) berukuran panjang 28,5 meter dan lebar 15 meter.
- Tiga buah lingkaran di dalam lapangan basket memiliki jari-jari 1,8 meter.
- Jumlah pemain dalam satu tim ada 5 orang.
- Jumlah pemain cadangan dalam satu tim ada 5 orang.
- Terdapat dua wasit dalam permainan bola basket yang disebut referee dan umpire.
- Waktu permainan bola basket versi FIBA adalah 4Γ10 menit.
- Waktu permainan bola basket versi NBA adalah 4Γ12 menit.
- Jeda istirahat antarbabak 1-4 adalah 10 menit.
- Waktu lemparan ke dalam adalah 5 detik.
- Panjang keliling bola basket adalah 75-78 cm.
- Berat bola basket adalah 600-650 gram.
- Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,8 meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian 1,2-1,4 meter.
- Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,8 meter.
- Lebar papan pantul bagian dalam adalah 1,2-1,4 meter.
- Panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter.
- Lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.
- Jarak lantai hingga papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter.
- Jarak papan pantul bagian bawah hingga 0,3 meter.
- Panjang ring basket adalah 0,4 meter.
- Jarak tiang penyangga ke garis akhir adalah 1 meter.
- Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,8 meter.
- Lebar garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 0,05 meter.
- Panjang garis akhir lingkaran daerah serang adalah 6 meter.
- Panjang garis tembakan hukuman adalah 3,6 meter.
B. Peraturan Permainan Bola Basket
- Bola bisa dilemparkan ke segala arah menggunakan satu atau dua tangan.
- Bola bisa dipukul ke segala arah dengan menggunakan satu atau dua tangan tetapi tidak dengan cara meninju atau menggunakan kepalan tangan.
- Bola hanya diperbolehkan dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau bagian tubuh lain dilarang memegang bola.
- Pemain dilarang menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara apa pun.
- Pelanggaran pertama dihitung sebagai kesalahan.
- Pelanggaran kedua akan diberi sanksi diskualifikasi dan free throw untuk lawan.
- Jika melakukan pelanggaran yang bertujuan mencederai lawan, pemain pelanggar dilarang bermain sepanjang pertandingan.
- Jika salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka hal itu akan dihitung poin bagi lawan.
- Penambahan poin terjadi ketika bola yang dilempar atau dipukul dari dalam lapangan masuk ke dalam ring.
- Jika bola berhenti di pinggir ring atau pemain lawan menggerakkan ring sehingga bola tidak masuk, maka hal ini tidak dihitung sebagai poin.
- Jika bola keluar lapangan basket, maka akan dilakukan throw in atau lemparan ke dalam oleh lawan dari pemain yang mengeluarkan bola.
- Jika terjadi selisih pendapat tentang kepemilikan bola untuk throw in, maka wasit yang akan melemparkannya.
Demikian penjelasan tentang sejarah permainan bola basket lengkap dengan teknik dan aturan bermainnya. Semoga dapat menambah wawasan dan salam olahraga!
Artikel ini ditulis oleh Ardian Dwi Kurnia peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sto/ams)