Rajab merupakan salah satu bulan haram atau mulia dalam Islam. Pada bulan ini, umat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amal ketaatan, seperti puasa sunah, dzikir, istighfar, serta mengamalkan bacaan tasbih bulan Rajab.
Dikutip dari buku Menjadi Khalifah Allah yang Memperbaiki oleh Ibnu Muhajir, Rasulullah menyukai puasa dan memperbanyak ibadah di bulan haram, termasuk Rajab. Selain itu, Rajab menjadi waktu yang sangat baik untuk berbuat kebaikan karena larangan melakukan dosa ditekankan lebih kuat. Di antara ibadah yang dianjurkan adalah membaca tasbih dengan lafaz tertentu sesuai 10 hari pertama, kedua, dan ketiga.
Lantas, seperti apakah bacaan tasbih bulan Rajab yang diamalkan pada 10 hari pertama? Mari simak penjelasan lengkap berikut!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bacaan Tasbih Bulan Rajab pada 10 Hari Pertama
Menurut Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid di dalam Buku Harian Umat Islam, sepanjang bulan Rajab kita dianjurkan untuk membaca tasbih. Namun, bacaannya berbeda untuk setiap 10 hari. Pada 10 hari pertama Rajab, berikut adalah lafal tasbihnya yang dianjurkan untuk dibaca sebanyak 100 kali sehari:
Ψ³ΩΨ¨ΩΨΩΨ§ΩΩ Ψ§ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩΩΩ
Ω
Subhaanallaahi Hayyul Qayyoom
Artinya: "Maha Suci Allah, yang hidup kekal dan terus-menerus mengurus makhluk-Nya."
Kemudian, setelah memasuki hari ke-11 hingga ke-20 Rajab, bacaan tasbih yang diamalkan berbeda, yaitu:
Ψ³ΩΨ¨ΩΨΩΨ§ΩΩ Ψ§ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨ£ΩΨΩΨ―Ω Ψ§ΩΨ΅ΩΩΩ
ΩΨ―Ω
Subhaanallaahil Ahadush Shaamad
Artinya: "Maha Suci Allah yang Maha Esa, dan semua bergantung kepada-Nya."
Sedangkan pada tanggal 21 hingga 30 Rajab, bacaan tasbih yang dapat kita amalkan adalah sebagai berikut:
Ψ³ΩΨ¨ΩΨΩΨ§ΩΩ Ψ§ΩΩΩΩ Ψ§ΩΨ±ΩΩΨ€ΩΩΩΩ
Subhaanallaahir Ra'uuf
Artinya: "Maha Suci Allah, Yang Maha Belas Kasihan."
Setelah bertasbih, kita dianjurkan untuk melanjutkan amalannya dengan membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 11 kali.
Bacaan Tasbih Sepanjang Bulan Rajab
Selain membaca tasbih pada pagi dan sore seperti di atas, umat Islam juga sangat dianjurkan untuk memperbanyak bacaan tasbih sepanjang bulan Rajab. Dikutip dari Buku Harian Umat Islam tulisan Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, bertasbih sebanyak 100 kali sehari dapat menggantikan ibadah puasa sunnah Rajab bagi umat Islam yang berhalangan untuk mengerjakan ibadah tersebut.
Berikut ini adalah tasbih yang dapat dibaca sebanyak 100 kali sehari.
Ψ³ΩΨ¨ΩΨΩΨ§ΩΩ Ω ΩΩΩ ΩΩΨ§ ΩΩΩΩΨ¨ΩΨΊΩΩΩ ΨͺΩΨ³ΩΨ¨ΩΩΨΩ Ψ§ΩΩΩΨ§ ΩΩΩΩΨ Ψ³ΩΨ¨ΩΨΩΨ§ΩΩ Ψ§ΩΩΨΉΩΨ²ΩΩΨ§ΩΩ Ψ§ΩΨ§ΩΩΩΨ±ΩΨ§Ω ΩΨ Ψ³ΩΨ¨ΩΨΩΨ§ΩΩ Ω ΩΩΩ ΩΩΨ¨ΩΨ³Ω Ψ§ΩΩΨΉΩΨ²ΩΩΨ©Ω ΩΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΨ
Subhaana man laa yanbaghi tasbihu illaa lahuu, subhaanal 'azzaal akraam, subhaana man labisal 'izzah wahuwa lahuu ahlun.
Artinya: "Maha Suci Dzat yang hanya kepada-Nya tasbih dipanjatkan. Maha Suci Dzat yang Perkasa lagi Mulia. Maha Suci Dzat yang menyandang keperkasaan, dan hanya Dia-lah yang memang pantas menyandangnya."
Istighfar Bulan Rajab
Di dalam kitab Al-Jami' yang ditulis oleh Imam Suyuti, terdapat riwayat yang disampaikan oleh Wahab bin Munabbih. Ia menjelaskan, terdapat sebuah tulisan dalam kitab Allah sebelum Al-Quran yang menjelaskan tentang keutamaan beristighfar pada bulan Rajab.
Dikatakan bahwa barang siapa beristighfar di pagi dan sore hari pada bulan Rajab dengan mengangkat kedua tangan, seraya membaca doa Rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya sebanyak 70 kali, maka kulitnya tidak akan disentuh oleh api neraka.
Berikut ini adalah bacaan dzikirnya sesuai dengan riwayat di atas:
Ψ±ΩΨ¨ΩΩ Ψ§ΨΊΩΩΩΨ±Ω ΩΩΩ ΩΩΨ§Ψ±ΩΨΩΩ
ΩΩΩΩ ΩΩΨͺΩΨ¨Ω ΨΉΩΩΩΩΩΩ
Rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya
Artinya: "Tuhanku ampunilah aku, sayangilah aku, dan terimalah taubatku."
Bulan Rajab adalah waktu istimewa yang penuh berkah bagi umat Islam untuk berdoa, berdzikir, dan beristighfar dengan ikhlas demi meraih ampunan Allah dan terhindar dari siksa neraka, terutama dengan membaca doa ini pada pagi dan sore hari.
Demikian tadi penjelasan lengkap mengenai bacaan tasbih bulan Rajab, khususnya untuk amalan 10 hari pertama bulan mulia ini. Semoga bermanfaat!
(par/apu)