Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri merupakan momen yang sangat ditunggu oleh umat Islam di seluruh dunia. Sebagai perayaan yang menandai berakhirnya bulan Ramadhan, hari besar ini selalu diwarnai dengan tradisi berkumpul bersama keluarga, saling memaafkan, dan berbagi kebahagiaan. Lantas, Lebaran 2025 jatuh pada tanggal berapa?
Namun, tanggal pasti Lebaran setiap tahunnya bisa berbeda, tergantung pada hasil pengamatan hilal (bulan sabit) yang menandakan masuknya bulan Syawal. Dikutip dari laman Nahdlatul Ulama, perbedaan tanggal Lebaran setiap tahunnya terjadi karena ada selisih 11-12 hari antara kalender Hijriah dan Masehi yang mengacu pada peredaran Bumi mengelilingi Matahari.
Ingin tahu Lebaran 2025 jatuh pada tanggal berapa? Mari simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perkiraan Lebaran 2025
1. Versi Pemerintah
Lebaran 2025 diperkirakan akan jatuh pada tanggal 31 Maret berdasarkan keputusan bersama yang diterbitkan oleh tiga kementerian, yaitu Kementerian Agama, Kementerian Ketenagakerjaan, serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. SKB ini ditetapkan di Jakarta pada 14 Oktober 2024 lalu.
Selain itu, Kalender Hijriah Tahun 2025 yang diterbitkan Kementerian Agama juga menetapkan Lebaran 2025 pada tanggal 31 Maret. Meskipun begitu, pemerintah tetap akan melakukan sidang isbat untuk menetapkan Lebaran 1 Syawal 1446 H.
2. Versi Muhammadiyah
Selain pemerintah, Muhammadiyah yang merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia juga telah menetapkan jatuhnya Lebaran 2025. Melalui Kalender Global Tunggal 1446 Hijriah, Lebaran 2025 juga diperkirakan jatuh sehari lebih awal dibandingkan perkiraan pemerintah, yaitu pada 30 Maret.
Kapan Awal Ramadhan 2025?
Setelah mengetahui perkiraan Lebaran 2025, kita juga perlu mengetahui perkiraan awal Ramadhan. Pasalnya, sebelum Lebaran, umat Islam wajib menjalankan puasa Ramadhan.
Menurut Kalender Hijriah Indonesia 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama, 1 Ramadan 1446 H diperkirakan jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025. Meskipun demikian, tanggal ini hanya sebagai acuan sementara, karena penetapan hari pertama Ramadhan akan bergantung pada hasil sidang isbat.
Sidang isbat untuk penetapan awal Ramadhan mengacu pada fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 Tahun 2004 yang mengatur tentang penetapan awal bulan Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah. Fatwa ini mengharuskan penggunaan metode rukyat dan hisab yang dilakukan oleh Pemerintah RI, dalam hal ini oleh Menteri Agama, dan berlaku secara nasional. Dalam proses penetapannya, Menteri Agama wajib melakukan konsultasi dengan MUI, ormas-ormas Islam, serta instansi terkait.
Menariknya, meski ada perbedaan perkiraan Lebaran 2025 antara Pemerintah RI dan Muhammadiyah, keduanya kompak memperkirakan 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada 1 Maret 2025. Jadi, kemungkinan besar Muhammadiyah dan umat Islam yang mengikuti ketetapan pemerintah akan mengawali puasa Ramadhan secara serentak.
Demikian penjelasan lengkap mengenai perkiraan Lebaran 2025. Semoga dapat bermanfaat!
(par/apl)