Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono, meraih penghargaan detikJateng-Jogja 2025. Dia menyatakan penghargaan itu akan membuatnya semakin bersemangat menjaga laut.
Dalam kesempatan itu, dia juga berbicara soal potensi ekonomi biru. Dia menilai, populasi manusia di seluruh dunia sudah cukup banyak, dan angkanya akan terus meningkat. Sehingga kebutuhan pangan dari daratan semakin lama tidak bisa mencukup kebutuhan.
"Ini perlu disadari, alam itu sudah mulai lelah. Jadi Pak Gubernur, Kepala Daerah mulai berfikir generasi yang akan datang harus disiapkan dengan baik, harus disadari daya dukung bumi kita hanya segini," kata Sakti, saat di acara detikJateng-Jogja Award Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Semarang, Rabu (23/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ekonomi biru menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan pangan umat manusia ke depan.
"Saya selalu katakan ekonomi biru, blue food, karena tidak mungkin lahan daratan ini bisa memenuhi kebutuhan pangan untuk umat manusia, harus mulai bergeser. Banyak biota kelautan yang bisa dimanfaatkan, sangat besar bagi kepentingan umat manusia. Itu terus kita canangkan di dunia, kita dapatkan apresiasi disit," ucapnya.
Trenggono mengatakan, pihaknya tengah melakukan revitalisasi terhadap 78 ribu hektare tambak kurang produktif di kawasan pantai utara Jawa. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan produksi perikanan untuk mendukung ketahanan pangan serta pemenuhan gizi masyarakat melalui protein ikan.
Ke depannya, revitalisasi juga akan menyasar hingga wilayah Jawa Tengah.
"Harapan saya, di Pantura ada 78 ribu lebih yang rusak akibat kegiatan budidaya yang tidak tanggung jawab, itu salah satunya harus kita revitalisasi. Dimulai dari Jabar, Jateng segera dengan metode yang berbeda, luasnya sama," jelasnya.
Trenggono mendapatkan penghargaan detikJateng-Jogja Award 2025 atas berbagai gagasanya terkait program dan regulasi pengembangan potensi ekonomi kelautan dan perikanan melalui transformasi ekonomi biru
"Pertama terimakasih saya diberikan penghargaan detikJateng dan DIY, sebagai salah satu tokoh, dari sekian banyak tokoh yang diberikan penghargaan. Apa yang diberikan ini akan memicu dan memacu saya untuk bekerja lebih keras untuk menjaga laut. Dan menjadi laut sebagai sumber ekonomi bagi masyarakat di Indonesia," pungkasnya.
(afn/afn)