Lebaran Idul Fitri 2025 menjadi momen yang sangat dinanti-nantikan setelah menjalankan ibadah puasa sebulan penuh. Oleh karenanya, penting bagi umat muslim untuk mengetahui kepastian tanggal hari raya ini.
Namun, jadwal resmi Lebaran 2025 baru akan ditetapkan setelah sidang isbat yang diselenggarakan pemerintah. Meski begitu, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI, Menteri Agama, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) telah mengumumkan prediksi jadwal Lebaran 2025.
Lantas, perkiraan Lebaran 2025 jatuh pada tanggal berapa?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, ketetapan Idul Fitri 2025 belum diumumkan karena menunggu data pemantauan hilal (rukyat). Sementara, organisasi Islam yang menggunakan metode perhitungan astronomi seperti Muhammadiyah dan An-Nadzir sudah merilis ketetapan resminya.
Nah, untuk mengetahui lebih dalam, berikut informasi selengkapnya mengenai perkiraan Lebaran 2025. Simak, yuk!
Perkiraan Lebaran 2025 Pemerintah
Berdasarkan Kalender Hijriah 2025 terbitan Kemenag RI, Idul Fitri 2025 diperkirakan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Prediksi ini juga tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, yaitu Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024.
Kepastian Idul Fitri 2025 sendiri akan diumumkan setelah sidang isbat hari ini, 29 Maret 2025. Lebih jelasnya, berikut jadwal sidang isbat penentuan 1 Syawal 1446 H atau Idul Fitri 2025:
- Acara: Sidang Isbat Penentuan Awal Syawal 1446 H/2025 M
- Hari/Tanggal: Sabtu, 29 Maret 2025
- Rangkaian Acara:
- Seminar Posisi Hilal: Pukul 16.30 WIB-Menjelang Magrib
- Jam pelaksanaan: 18.45 WIB-selesai
- Konferensi Pers Pengumuman Hasil Sidang Isbat: 19.05 WIB
- Tempat: Auditorium HM. Rasjidi Kemenag RI, Jalan MH Tamrin No.26, Jakarta Pusat
Agenda seminar posisi hilal dan konferensi pers dapat dipantau pada link berikut:
Seminar Pemaparan Posisi Hilal Sidang Isbat Idul Fitri 2025
Link Pantau Pengumuman Hasil Sidang Isbat Idul Fitri 2025
Menag Nasaruddin Umar Prediksi Lebaran 31 Maret
Menteri Agama Nasaruddin Umar juga mengungkapkan perkiraan Lebaran Idul Fitri 2025. Dia mengatakan Idul Fitri 2025 diprediksi jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.
Lebih lanjut, Nasaruddin Umar menjelaskan perkiraan itu didasarkan pada data ketinggian hilal, Sabtu 29 Maret 2025 yang belum memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS). Maka diperkirakan hilal tidak akan terlihat, sehingga bulan Ramadhan digenapkan menjadi 30 hari.
"Diprediksi bahwa itu (pemantauan) tidak mungkin bisa melihat hilal karena itu masih di bawah (kriteria MABIMS). Dengan demikian, terjadi istikmal, bulan suci Ramadhan itu jadinya 30 hari. Jadinya lebaran kita diprediksi tanggal 31 Maret 2025," ujarnya pada konferensi pers usai rapat koordinasi lintas sektoral soal kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 bersama Polri, Senin (10/3/2025).
Perkiraan Lebaran 2025 BRIN
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) turut memperkirakan Hari Raya Idul Fitri 2025 jatuh pada 31 Maret 2025. Peneliti Ahli Utama (Profesor Riset) Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin mengungkapkan hal tersebut dalam blog pribadinya.
Thomas menjelaskan bahwa garis tanggal awal Syawal 1446 H berada di wilayah benua Amerika menurut kriteria MABIMS. Dengan demikian, hilal tidak mungkin terlihat di Indonesia pada waktu Maghrib, 29 Maret 2025 sehingga 1 Syawal 1446 H jatuh pada 31 Maret 2025.
Berdasarkan metode wujudul hilal sendiri, garis tanggal awal Syawal 1446 H berada di luar Indonesia, yakni Asia Tengah. Posisi hilal di Indonesia pada 29 Maret 2025 Maghrib masih berada di bawah ufuk sehingga 1 Syawal 1446 H menurut metode ini juga jatuh pada 31 Maret 2025.
Perkiraan Lebaran 2025 NU
Selaras dengan prediksi pemerintah, Menag, dan BRIN, Lembaga Falakiyah PBNU juga memperkirakan Idul Fitri 2025 jatuh pada Senin 31 Maret 2025. Mengutip laman NU Online, prediksi ini berdasarkan hasil perhitungan LF PBNU yang dilakukan untuk Sabtu Kliwon 29 Ramadhan 1446 H atau 29 Maret 2025 M.
Perhitungannya dilakukan di titik Gedung PBNU Jl Kramat Raya Jakarta Pusat dengan koordinat 6º 11' 25" LS 106º 50' 50" BT. Adapun metode yang digunakan dalam perhitungan ini adalah metode ilmu falak (sistem hisab) jama'i atau tahqiqy tadqiky ashri kontemporer khas Nahdlatul Ulama.
Kepastian resmi Idul Fitri 2025 versi NU akan menunggu hasil sidang isbat oleh pemerintah. Pengumumannya dilakukan pada Sabtu (29/3/2025) malam oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Yahya Cholil Staquf.
Ketetapan Idul Fitri 2025 Muhammadiyah
Organisasi Muhammadiyah sendiri sudah menetapkan secara resmi jadwal Idul Fitri 2025 melalui Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriah. Berdasarkan maklumat itu, Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H/2025 M jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.
Penentuan awal bulan Syawal tersebut menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal yang menjadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Dengan metode itu, dihasilkan data bahwa ada hari Sabtu, 29 Ramadhan 1446 H atau 29 Maret 2025 M, hilal belum wujud sehingga umur bulan Ramadhan disempurnakan menjadi 30 hari.
Ketetapan Idul Fitri 2025 An-Nadzir
Jemaah An-Nadzir di Kabupaten Gowa juga sudah menetapkan 1 Syawal 1446 H. Pimpinan Jamaah An-Nadzir Gowa menetapkan Lebaran Idul Fitri 2025 jatuh pada hari Minggu, 30 Maret 2025 berdasarkan metode perhitungan organisasi Islam ini.
"Berdasarkan perhitungan hisab dan rukyat bulan, maka Pimpinan Jamaah An-Nadzir Gowa memutuskan dan menetapkan Idul Fitri 1446 H/2025 M jatuh pada hari Ahad 30 Maret 2025 M," ujar Pimpinan An-Nadzir Samiruddin Pademmudi melalui keterangan resminya, Jumat (28/3).
Untuk diketahui, An-Nadzir menggunakan metode yang diajarkan oleh Imam KH Syamsuri Abdul Madjid dan Ustaz Rangka Hanong Daey Kiyo untuk menetapkan 1 Syawal. Metode tersebut didukung dengan data aplikasi Luna SolCal dan Sun Position Demo.
Itulah informasi mengenai "perkiraan Lebaran 2025 jatuh pada tanggal berapa". Semoga menjawab pertanyaan, detikers!
(edr/edr)