Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) menggelar konser dan pentas kembang api untuk menyambut Tahun Baru 2025. Acara pergantian tahun itu dihadiri masyarakat dari dalam dan luar Kota Semarang.
Pantauan detikJateng, masyarakat sudah mulai memadati kompleks Pemprov Jateng sejak pukul 21.00 WIB. Mereka tampak asyik menonton konser musik di halaman Pemprov Jateng meski hujan mengguyur.
Mereka asyik berdendang sambil mengenakan payung maupun jas hujan. Konser pun tetap meriah meski hujan tak berhenti mengguyur Kota Semarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Salah satunya warga asal Sumatra, Indri (23). Perempuan yang tengah menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Semarang itu rela ke Kota Semarang demi merayakan pergantian tahun.
"Karena saya anak rantau, saya dari Sumatra, saya di Semarang setahun ini. Tapi kalau di Jawa sudah 5 tahun," kata Indri kepada detikJateng di halaman Kantor Gubernur Jateng, Kecamatan Semarang Selatan, Selasa (31/12/2024) malam.
"Karena jauh dari orang tua, sedih banget nggak bisa tahun baruan bareng, jadi ke tempat yang lain biar nggak sedih," sambungnya.
Tepat pukul 00.00 WIB, kembang api pun menyala di tengah guyuran hujan. Pesta kembang api berlangsung 5 menit, menghibur masyarakat yang berkumpul sejak sore.
Warga Kota Semarang, Hasan (23), juga mengaku ingin menikmati perayaan tahun baru bersama temannya sambil melihat pentas kembang api di Pemprov Jateng.
"Karena saya asli Semarang, terus dekat juga, memang hampir tiap tahun pasti merayakan di sini. Terus di Instagram itu kan banyak yang nge-post kalau di gubernuran konser dan kembang api," tuturnya.
Menurutnya, pentas kembang api di Kota Semarang pun menarik karena bisa mendongkrak perekonomian di Kota Semarang. Ia berharap, ke depannya pentas kembang api menyambut tahun baru bisa terus dilaksanakan.
"Konsernya juga seru ada, excited banget pokoknya," ujarnya.
Pantauan detikJateng, pesta kembang api selesai pukul 00.05 WIB. Namun, para penonton masih bisa menikmati kembang api yang dinyalakan di Hotel Ciputra maupun yang dinyalakan masyarakat sekitar.
(dil/dil)