Rajab merupakan bulan ketujuh dalam kalender Hijriah. Pada bulan haram atau mulia ini, terdapat sejumlah dzikir serta amalan sunnah yang sebaiknya dikerjakan oleh umat Islam untuk mendapatkan pahala melimpah. Dzikir bulan Rajab ada beberapa jenis yang dapat diamalkan setiap hari maupun pada hari tertentu.
Dikutip dari Buku Pintar Sejarah & Peradaban Islam karya Dr Salamah Muhammad Al-Harafi, Rajab disebut sebagai Rajab Al-Fard karena merupakan satu-satunya bulan haram yang letaknya terpisah, sementara tiga bulan lainnya, yaitu Dzulqadah, Dzulhijjah, dan Muharram, berurutan. Nama 'Rajab' sendiri berasal dari kata 'rajaba asy-Syaia', yang berarti 'memuliakan dan menghormati'.
Ingin tahu seperti apakah dzikir yang sebaiknya diamalkan saat Rajab? Mari simak informasi lengkapnya berikut ini.
Dzikir Bulan Rajab
Dihimpun dari Buku Harian Orang Islam yang ditulis Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, berikut adalah beberapa bacaan dzikir yang sebaiknya diamalkan umat Islam di bulan Rajab.
1. Dzikir Pagi dan Sore
Dalam kitab Al-Jami' karya Imam Suyuti yang diriwayatkan oleh Ibnu Asakir, disebutkan bahwa membaca istighfar di pagi dan sore hari pada bulan Rajab dapat menjauhkan seseorang dari siksa neraka. Bacaan yang dianjurkan adalah:
رَبِّغْفْرْلِيِ وَرْحْمِنِيِ وَتُبْ عَلَيَّ
Rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya.
Artinya: "Tuhanku, ampunilah aku, sayangilah aku, dan terimalah taubatku."
Bacalah doa ini sebanyak 70 kali setiap pagi dan sore untuk mendapatkan rahmat Allah.
2. Dzikir Tanggal 1-10 Rajab
Pada tanggal 1 hingga 10 Rajab, dianjurkan membaca tasbih sebanyak 100 kali:
سُبْحَانَ اللهِ حَيّْ القَيُّومْ
Subhaanallaahi Hayyul Qayyoom.
Artinya: "Maha Suci Allah, yang hidup kekal dan terus-menerus mengurus makhluk-Nya."
3. Dzikir Tanggal 11-20 Rajab
Bacaan yang dianjurkan pada tanggal 11 hingga 20 Rajab adalah:
سُبْحَانَ اللهِ الْاَحَدِ الصَّمَدْ
Subhaanallaahil Ahadush Shaamad.
Artinya: "Maha Suci Allah yang Maha Esa, dan semua bergantung kepada-Nya."
4. Dzikir Tanggal 21-30 Rajab
Pada tanggal 21 hingga 30 Rajab, ada dua jenis bacaan yang bisa diamalkan, yaitu:
- Membaca tasbih sebanyak 100 kali:
سُبْحَانَ اللهِ الرَؤُوفْ
Subhaanallaahir Ra'uf.
Artinya: "Maha Suci Allah, Yang Maha Belas Kasihan."
- Membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 11 kali:
قُلْ هُوَ اللهُ اَحَدٌ، اللهُ الصَّمَدُ، لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ، وَلَمْ يَكٟنْ لٞهُ كُفُوًا اَحَدٌ
Qul Huwaallaahu Ahad, Allaahush Shaamad, Lam Yalid Walam Yuulad, Walam Yakun Lahu Kufuwan Ahad.
Artinya: "Katakanlah, 'Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.'" (QS Al-Ikhlas: 1-4)
5. Bertasbih Setiap Hari
Umat Islam juga dianjurkan untuk membaca tasbih sebanyak 100 kali setiap hari. Amalan ini ditujukan khusus bagi mereka yang tidak dapat menjalankan puasa sunnah Rajab. Bacaan tasbihnya adalah:
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنْبَغِيْ تَسْبِيحُ اِلَا لَهٟ، سُبْحَانَ الْعَزَّالِ الاَكْرَامِ، سُبْحَانَ مَنْ لَبِسَ الْعِزَّةَ وَهُوَ لَهُ اَهْلٜ،
Subhaana man laa yanbaghi tasbihu illaa lahuu, subhaanal 'azzaal akraam, subhaana man labisal 'izzah wahuwa lahuu ahlun.
Artinya: "Maha Suci Dzat yang hanya kepada-Nya tasbih dipanjatkan. Maha Suci Dzat yang Perkasa lagi Mulia. Maha Suci Dzat yang menyandang keperkasaan, dan hanya Dia-lah yang memang pantas menyandangnya."
6. Dzikir pada Jumat Terakhir
Khusus pada Jumat terakhir bulan Rajab, umat Islam dianjurkan membaca kalimat berikut sebanyak 35 kali:
أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللهِ وَمُحَمَدٌ رَسُوْلُ اللهِ
Ahmadu Rasulullah wa Muhammadur Rasulullah.
Artinya:
"Ahmad adalah utusan Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah."
Amalan ini dipercaya dapat mendatangkan rezeki dan mencukupi kebutuhan sepanjang tahun.
Amalan Lain untuk Meraih Pahala Melimpah di Bulan Rajab
Selain memperbanyak bacaan dzikir seperti yang disampaikan di atas, kita juga dapat meraih pahala melimpah pada bulan Rajab dengan melaksanakan berbagai amalan. Berikut ini adalah daftar ibadah atau amalan yang dirangkum dari buku Buku Harian Orang Islam tulisan Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid sekaligus laman resmi Nahdlatul Ulama.
1. Berpuasa
Puasa di bulan Rajab sangat dianjurkan. Rasulullah Saw menyatakan bahwa siapa yang berpuasa di bulan Rajab, maka ia akan mendapatkan keistimewaan khusus di akhirat kelak. Salah satu hadits yang menjelaskan hal ini adalah:
"Sesungguhnya di surga ada suatu sungai bernama Rajab, warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa yang berpuasa satu hari dalam bulan Rajab, maka akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu." (HR Bukhari Muslim)
Berdasarkan anjuran dari Imam Al-Ghazali, kita dapat berpuasa Rajab pada hari-hari yang diutamakan, yaitu ketika hari-hari putih (ayyamul bidh), Senin Kamis, serta Jumat. Jika akan menjalankan puasa Rajab, berikut ini adalah bacaan niatnya.
Niat Puasa Rajab:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرٍ رَجَبٍ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri rajab sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah taala."
2. Sholat Sunnah
Selain puasa, melaksanakan sholat sunnah di bulan Rajab juga sangat dianjurkan. Nabi Muhammad Saw bersabda:
"Barang siapa sholat sunnah di malam bulan Rajab sesudah sholat Maghrib, setiap rakaat setelah Al-Fatihah membaca surat Al-Ikhlas, maka ia dan keluarga serta orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya akan dipelihara dari malapetaka dunia dan siksa akhirat." (HR Anas bin Malik)
3. Mengadakan Isra Miraj
Peristiwa Isra Miraj adalah salah satu tanda kekuasaan Allah Swt Banyak ulama yang memperingati peristiwa ini di bulan Rajab untuk merenungkan hikmah dan manfaatnya dalam kehidupan kita.
4. Umrah
Walaupun tidak ada perintah khusus untuk melaksanakan umrah di bulan Rajab, banyak ulama yang melakukannya sebagai bentuk ibadah, karena Rasulullah Saw diyakini pernah melakukan umrah pada bulan Rajab.
5. Memotong Qurban
Memotong hewan qurban di bulan Rajab juga disarankan, berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Mukhannaf bin Salim yang menyebutkan bahwa Rasulullah Saw bersabda:
"Wahai sekalian manusia, kewajiban setiap keluarga melaksanakan atirah (qurban) setiap tahun. Tahukah kamu, apa itu atirah? Itulah yang kamu sekalian namakan rajabiyah (qurban di bulan Rajab)." (HR Ahmad, Abu Dawud, Nasa'i, dan Tirmidzi)
Dengan melaksanakan amalan-amalan ini, kita dapat meraih pahala yang melimpah di bulan Rajab, bulan yang penuh berkah dan kemuliaan.
Demikian penjelasan lengkap mengenai dzikir bulan Rajab dan amalan lainnya untuk meraih pahala melimpah. Semoga bermanfaat!
Simak Video "Siap-siap "War" Tiket Indonesia Vs Argentina Segera Dimulai"
(par/ahr)