Rajab adalah salah satu bulan mulia bagi umat Islam. Ada banyak amalan yang bisa dikerjakan termasuk doa dan dzikir setelah salat Rajab.
Ada banyak keutamaan di bulan Rajab, sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW.
Baca juga: Amalan Malam 1 Rajab, Dianjurkan Baca Apa? |
Dalam hadits sahih Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Bahwasanya di surga ada sebuah sungai Rajab, airnya putih melebihi susu, manis melebihi madu, siapa yang puasa sehari di bula Rajab, pasti Allah memberinya minum dari sungai tersebut."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berpuasa, ada amalan lain yang juga bisa diamalkan ketika memasuki bulan Rajab yakni berdoa dan berdzikir memuji kebesaran Allah SWT. Doa dan dzikir bisa dikerjakan setelah mendirikan salat Rajab.
Salat Rajab merupakan salat sunnah yang dapat dikerjakan saat memasuki bulan Rajab. Salat ini dikerjakan pada waktu antara Maghrib dan Isya. Dalam hadits yang diriwayatkan dari Anis Bin Malik,
"Barang siapa shalat sunnah di malam bulan Rajab sesudah shalat Maghrib, setiap rakaat setelah al Fatihah membaca surat al-Ikhlas, maka ia dan keluarga serta orang-orang yang menjadi tanggungjawabnya akan dipelihara dari malapetaka dunia dan siksa."
Adapun bacaan niat sholat sunnah Rajab sebagai berikut:
اُصَلِّي سُنَّةً رَجَبِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: Ushallii sunnatan rajabi rak'ataini lillahi ta'ala
Artinya: ''Aku niat sholat sunah Rajab dua rakaat karena Allah ta'ala''
Doa Setelah Salat Rajab
Mengutip buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun karya Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, doa bulan Rajab merupakan sunnah Rasulullah SAW.
Dalam hadits disebutkan, "Sesungguhnya Nabi SAW apabila memasuki bulan Rajab, beliau berdoa, 'Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan."
Berikut bacaan doa Rajab sesuai ajaran Rasulullah SAW:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ.
Arab latin: Allaahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'baana, wa ballighnaa ramadhaana.
Artinya: "Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan kami di bulan Ramadhan."
Dzikir dan Tasbih Setelah Salat Rajab
Selain melantunkan doa, setelah salat Rajab juga dianjurkan membaca dzikir. Berikut yang dianjurkan dibaca sebanyak 100 kali pada bulan Rajab:
سُبْحَانَ اللَّهِ الْحَيُّ الْقَيُّمِ.
Arab latin: Subhaanallaahil hayyul qayyuum.
Artinya: "Maha Suci Allah yang hidup kekal dan terus-menerus mengurus makhluk-Nya."
Dalam kitab Mafâtih al-Jinân, disebutkan bahwa ketika Rasulullah SAW melihat hilal sebagai penanda masuknya bulan Rajab, beliau membaca doa:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا شَهْرَ رَمَضَانَ وَأَعِنَّا عَلَى الصِّيَامِ وَالْقِيَامِ وَحِفْظِ اللَّسَانِ وَغَضِ الْبَصَرِ وَلَا تَجْعَلْ حَطَّنَا مِنْهُ الْجُوعِ وَالْعَطَشَ
Arab latin: Allahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'baana wa ballighnaa syahra ramadhaana wa a'innaa 'alas-shiyaami wal-qiyaami wa hifdzhil-lisaani wa ghadhlil-bashari wa laa taj'al hazzanaa minhu al-juu'a wal-'athasya.
Artinya: "Ya Allah, berkatilah kami dalam bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan. Tolonglah kami untuk shiyam dan qiyam serta menjaga lisan dan menundukkan pandangan. Jangan jadikan bagian kami darinya hanya rasa lapar dan haus."
Lanjutkan dengan mengamalkan bacaan tasbih sebanyak 100 kali, berikut bacaannya:
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنْبَغِي التَّسْبِيحُ إِلَّا لَهُ، سُبْحَانَ الْأَعَزَّ الأَكْرَمِ، سُبْحَانَ مَنْ لَبِسَ الْعِزَّ وَهُوَ لَهُ أَهْلُ.
Arab latin: Subhaana man laa yanbaghit tasbiihu illaa lahuu, subhaanal a'azzal akraam, subhaana man labisal 'izza wahuwa lahu ahlun.
Artinya: "Maha Suci Dzat yang hanya kepada-Nya tasbih dipanjatkan. Maha Suci Dzat Yang Perkasa lagi Mulia. Maha Suci Dzat yang menyandang keperkasaan, dan hanya Dia-lah yang memang pantas menyandangnya."
(dvs/lus)
Komentar Terbanyak
BPJPH: Ayam Goreng Widuran Terbukti Mengandung Unsur Babi
OKI Gelar Sesi Darurat Permintaan Iran soal Serangan Israel
Profil Reza Pahlavi, Keturunan Dinasti Terakhir Iran yang Siap Ganti Khamenei