Tabrakan adu banteng antara motor Ninja dengan Vario terjadi di Jalan Delanggu-Juwiring, Desa Kenaiban, Kecamatan Juwiring, Klaten. Pengendara motor Ninja itu, pelajar SMPN di Juwiring berinisial R (14), meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.
"Sempat dibawa ke RS tetapi sesampainya di RS dinyatakan meninggal dunia," ungkap Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten Iptu Alif Akbar Lukman Hakim kepada detikJateng, Senin (10/11/2025).
Dijelaskan Alif, motor Ninja itu melaju dari arah Delanggu menuju Juwiring. Sedangkan motor Vario itu dari arah berlawanan. Sesampainya di TKP, pemotor Ninja itu mendahului kendaraan searah di depannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat mendahului, pengemudi Ninja kurang memperhatikan arus di depannya sehingga membentur motor Vario dan terjadilah laka lantas," jelas Alif.
Akibat tabrakan, motor Ninja AD 4444 KW itu rusak ringan di bagian depan. Sedang motor Vario AD 4492 AGC rusak ringan di bagian depan. Kedua motor itu diamankan di Unit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten.
Seorang warga sekitar, Ari, mengatakan kejadiannya antara pukul 13.30 WIB-14.00 WIB. Saat dirinya lewat, korban yang siswa SMP itu dalam kondisi tergeletak di jalan raya.
"Posisinya sudah di jalan, masih pakai seragam. Kondisi jalan tadi habis hujan," kata Ari kepada detikJateng.
Ari saat itu tidak berani mendekat karena banyak darah. Sedangkan pengendara Vario kondisinya luka di kaki.
"Yang lawannya luka di kaki. Tidak ada yang berani mendekat tadi, soalnya anak SMP, mungkin habis pulang sekolah," pungkasnya.
(dil/apu)











































