Dinkes Pati Ambil Sampel Makanan Diduga Sebabkan Keracunan Seratusan Warga

Dinkes Pati Ambil Sampel Makanan Diduga Sebabkan Keracunan Seratusan Warga

Dian Utoro Aji - detikJateng
Rabu, 25 Des 2024 12:13 WIB
Kadinkes Pati Aviani Tritanti Venusia saat mengecek kondisi warga di posko kesehatan di Balai Desa Tluwah Kecamatan Juwana, Rabu (24/12/2024).
Kadinkes Pati Aviani Tritanti Venusia saat mengecek kondisi warga di posko kesehatan di Balai Desa Tluwah Kecamatan Juwana, Rabu (24/12/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Pati -

Seratusan warga Desa Tluwah Kecamatan Juwana Kabupaten Pati diduga mengalami keracunan makanan. Dinas Kesehatan Kabupaten Pati pun mengecek makanan berupa lontong opor untuk memastikan penyebab dugaan keracunan tersebut.

"Kami menduga secara massal dan ternyata ada hal sama yaitu konsumsi makanan itu sehingga kami mencari sampel makanan yang masih ada," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati Aviani Tritanti Venusia kepada wartawan ditemui di Balai Desa Tluwah Kecamatan Juwana, Rabu (25/12/2024).

Dia mengatakan sampel makanan akan segera dikirim ke Laboratorium Kesehatan di Semarang. Tujuannya untuk memastikan penyebab dugaan keracunan yang dialami oleh warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Segera kita amankan dan kirim ke Semarang untuk nanti diperiksa adakah dari makanan ini penyebab, kita sementara masih menunggu kurang lebih 3 4 hari paling lambat satu minggu hasilnya bisa diketahui secara bersama," jelasnya.

Menurutnya warga yang mengalami mual hingga demam ini setelah makan lontong opor ayam. Makanan itu pun dikirim Laboratorium untuk dicek.

ADVERTISEMENT

"Yang kami bawa lontong opor anyam sama sambal goreng yang kita ambil itu. Yang diberikan kepada penduduk," jelasnya.

Aviani mengatakan mengatakan saat ini ada 138 orang yang dilaporkan mengalami keluhan sakit setelah makan lontong opor tersebut. Sebagian besar dirawat jalan, namun ada juga yang dirawat di rumah sakit.

"Selanjutnya hari ini masih buka posko dan semua semoga tidak bertambah lagi. Kalau yang dirujuk di rumah sakit perbaikan," ungkap Aviani.

"Rumah sakit terdekat kita siapkan. Rumah sakit RSUD Pati dan RS Mitra Bangsa juga menerima pasien dari kasus yang di sini," lanjut dia.




(afn/afn)


Hide Ads