Seratusan Warga Juwana Alami Demam-Muntah Diduga Keracunan Makanan

Seratusan Warga Juwana Alami Demam-Muntah Diduga Keracunan Makanan

Dian Utoro Aji - detikJateng
Rabu, 25 Des 2024 10:03 WIB
Warga mengalami keluagan muntah dan demam saat mendatangi posko Kesehatan di Balai Desa Tluwah Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Rabu (25/12/2024).
Warga mengalami keluagan muntah dan demam saat mendatangi posko Kesehatan di Balai Desa Tluwah Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Rabu (25/12/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Pati -

Seratusan warga Desa Tluwah Kecamatan Juwana Kabupaten Pati diduga mengalami keracunan makanan usai hajatan. Mereka dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat.

Pantauan di Balai Desa Tluwah terdapat posko Kesehatan dari Puskesmas Juwana, Rabu (25/12). Warga yang merasa demam hingga muntah silih berganti berdatangan ke Balai Desa.

Kaur Kesejahteraan Desa Tluwah Dewi Yuliani mengatakan total warga yang diduga mengalami keracunan makanan ada sebanyak 138 orang. Terdiri dari 8 orang dirawat di RS Budi Agung, 18 Puskesmas Juwana, 2 di RSUD RAA Soewondo, 4 di RS Mitra Bangsa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Per pagi ini 2 di Puskesma Juwana. Dan 97 yang penanganan rawat jalan," kata Dewi ditemui di lokasi pagi ini.

Dia menjelaskan menerima laporan dugaan keracunan makanan pada Selasa (24/12) sore kemarin. Menurutnya awalnya ada beberapa warga yang mengalami gejala sakit demam hingga muntah.

ADVERTISEMENT

"Kemudian saya cek ke RS Budi Agung memang banyak warga saya yang sudah ada di situ. Terus dari sana kita cek lagi ke puskesmas. Itu ada 2 yang rawat jalan," jelasnya.

Setelah itu pemerintah desa bersama puskesmas Juwana mengecek ke desa karena ada warga lain yang diduga mengalami gejala yang sama. Ternyata banyak warga yang mengalami demam hingga muntah dan demam belum tertangani. Pihaknya bersama puskesmas lantas mendirikan posko di balai desa.

"Terus akhirnya kita ke cek desa bersama pemerintah desa ternyata sudah banyak warga yang mengalami kondisi yang sama, menggigil demam, muntah dan bab (mencret)," jelasnya.

"Banyak yang belum berobat akhirnya kita koordinasi dengan puskesmas semua bidan diterjunkan ke sana untuk membantu dari mulai magrib sampai jam 23.00 WIB malam," terang dia.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati Aviani Tritanti Venusia mengatakan tim kesehatan langsung bergerak cepat untuk menangani kasus dugaan keracunan makanan.

"Dari kejadian ini sejak kemarin memuncaknya pada sore kemarin kami Dinas Kesehatan mengambil tindakan cepat dengan membuka posko yang ada di Balai Desa Tluwah," jelasnya ditemui di lokasi.

"Kami menduga secara massal ternyata konsumsi makanan sehingga kita mencari makanan berupa lontong opor ayam sambal goreng," sambungnya.

Aviani mengatakan tim kesehatan memberikan pengobatan untuk warga yang mengalami keluhan demam ringan. Sementara yang kategori berat dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat.

"Kita memberikan pengobatan sementara untuk warga masyarakat yang terdampak. Untuk yang ringan rawat jalan. Bagi terlihat berat muntahnya banyak dan diare dehidrasi kita lakukan rujukan ke beberapa rumah sakit terdekat dengan lokasi kejadian," jelasnya.




(afn/afn)


Hide Ads