Kejadian tanah bergerak terjadi di Desa Gading, Kecamatan Tanon, Sragen. Akibatnya jalan di Dukuh Cengklik RT 16 itu amblas.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sragen, Giyanto mengatakan kejadian tanah bergerak itu pada Selasa (24/12) sore. Dirinya menyebut, kejadian tersebut sekira pukul 15.00 WIB.
"Iya benar, kejadian kemarin sore tanah bergerak, penyebabnya karena curah hujan tinggi dan tanah labil," katanya dihubungi detikJateng, Rabu (26/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirinya menyebut akibat tanah yang bergerak itu membuat jalan tersebut amblas sedalam 60 sentimeter. Menurutnya, keretakan jalan penghubung utama Dukuh Cengklik dengan Dukuh Ngledok sudah sempat terjadi seminggu yang lalu.
"Seminggu sebelumnya terjadi amblas sepanjang kurang lebih 40 meter dengan lebar 2 m, kedalaman kurang 60 sentimeter," ungkapnya.
Kejadian tersebut, kata Giyanti, mengancam lima rumah yang di sekitar lokasi. Aktivitas masyarakat sekitar juga terganggu karena tanah yang ambles.
"Aktivitas sehari-hari warga terganggu dan bila terjadi longsor susulan dikhawatirkan mengancam 5 rumah. Di sana ada 5 KK dengan 16 jiwa. Jalan juga tidak bisa dilewati kendaraan roda empat," pungkasnya.
(afn/afn)