Warga di sekitar simpang Joglo tepatnya Kampung Sambirejo, Kelurahan/Kecamatan Banjarsari, Kota Solo dihantui bencana banjir jika hujan deras mengguyur. Bahkan banjir sampai masuk sebagian rumah warga.
Camat Banjarsari Beni Supartono mengatakan, banjir sempat menggenang pada Minggu (22/12) berdampak pada 75 kepala keluarga (KK). Mereka sudah diberikan bantuan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
"Kemarin 75 KK sudah kita berikan bantuan, terdampak air masuk. Kemarin bantuan samakan semua, kita cukupi kebutuhan sembako, beberapa diberikan selimut dan alas untuk tidur karena tempatnya ngecembeng (tergenang)," kata Beni saat dihubungi awak media, Selasa (24/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama dua hari terakhir, Pemkot terus melakukan rapat terkait penanggulangan banjir di kawasan tersebut. Solusi jangka pendek dan menengah tengah diupayakan oleh Pemkot Solo.
Untuk solusi jangka pendek yang sudah berjalan, Pemkot Solo sudah menempatkan pompa air di sejumlah titik yang disediakan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), DPUPR Kota Solo, BPBD Kota Solo.
"Di Sambirejo sudah ada tiga titik, tiga pompa. Di sebelah hulu arah Nusukan, untuk mempercepat jalan keluar air sudah disiapkan pompa di sana. Di sebelah utara Sambirejo, juga sudah disiapkan dilatihkan masyarakat dan Linmas sehingga operasional bisa dilakukan sendiri," jelasnya.
Dia menjelaskan, hujan deras yang mengguyur Kota Solo siang ini tidak berdampak banjir di Sambirejo. Total 6 pompa cukup efektif menanggulangi banjir di kawasan tersebut.
Selain solusi jangka pendek, Pemkot Solo juga menyiapkan solusi jangka menengah yakni dengan pembuatan drainase yang bisa menampung debit air yang tinggi.
"Untuk jangka menengah, ini sedang di gali lagi pembuatan drainase yang bisa menampung debit air dari arah Sambirejo. Ini prosesnya berjalan, tadi sudah dicek elevasinya, dicek kemungkinan yang lain yang bisa dilakukan yang lain dari semua pihak, dari Dirjen KAI, Kementrian PUPR, Pemkot, BPWS ada. Prinsipnya semua bergabung mengemukakan pandangan masing-masing untuk menyelesaikan masalah di Palang Joglo," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kampung Sambirejo RW 01, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Solo, kebanjiran. Air banjir juga sempat menggenangi proyek Simpang Joglo dan beberapa rumah warga.
"Ini udah sepinggang dalam kampung. Itu proyeknya aja kebanjiran, apalagi kampung. Ini hampir seluruh kampung masuk semua (airnya), dari RT 1 sampai RT 6," kata Agung Wisnu, warga RT 2 RW 1 Sambirejo, kepada detikJateng, Minggu (22/12) sore.
Agung mengatakan, air banjir mulai meninggi saat hujan deras pada siang hari. Menurut dia, banjir ini terjadi karena gorong-gorong yang kurang maksimal.
"Tadi siang jam 2 atau 3 siang. Air dari hujan, gorong-gorong proyek baru itu tidak mencukupi untuk membuang air. Kalau menurut saya perencanaan kurang, nggak paham kondisi sini," ujar dia.
(aku/ahr)