9 Juta Orang Diprediksi Masuk Jateng Saat Libur Natal dan Tahun Baru

9 Juta Orang Diprediksi Masuk Jateng Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Senin, 16 Des 2024 16:35 WIB
Ilustrasi mudik lebaran
Ilustrasi mudik. (Foto: dok. Humas Kemenparekraf)
Semarang -

Sebanyak 9.165.289 jiwa diperkirakan masuk Jawa Tengah pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Sementara puncak arus mudik Nataru, diperkirakan terjadi pada tanggal 24 dan 31 Desember 2024.

Hal itu diungkapkan Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melalui keterangan tertulis terkait pelaksanaan Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten dan Kota. Nana menyebut selain 9 juta orang akan ke Jateng, ada juga sekitar 8 juta orang Jateng yang melakukan perjalanan keluar Jateng.

"Sekitar 9 juta-an masyarakat yang akan mudik atau pun datang ke Jawa Tengah, tapi dari kita (Jateng) juga akan ada yang keluar sekitar 7-8 jutaan (orang)," kata Nana dalam keterangannya, Senin (26/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan, puncak arus mudik pada Nataru kali ini ada di tanggal 24 dan 31 Desember 2024. Kemudian puncak arus balik pada 1 dan 2 Januari 2025. Berbagai persiapan dilakukan untuk menyambut para pemudik yang datang ke Jateng.

"Lokasi-lokasi pariwisata kita amankan dan juga kita persiapkan dengan sebaik-baiknya," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan secara umum situasi Jawa Tengah kondusif pasca-Pilkada dan menjelang Nataru. Nana juga menjelaskan persiapan sejumlah pihak seperti Pertamina, Bulog, dan PLN sudah dilakukan.

"Situasi kondusivitas wilayah Jawa Tengah alhamdulillah relatif kondusif pasca-Pemilu tanpa masalah yang masuk kerawanan," tegasnya.

Sementara itu Wakapolda Jateng, Brigjen Agus Suryonugroho menyebutkan sebanyak 15.703 personel disiagakan selama masa Nataru 2025. Jumlah tersebut gabungan dari 9.827 personel Polri, 1.423 personel TNI, dan 4.453 personel dari instansi terkait.

"Objek pengamanan ada gereja, ini penting sekali untuk kita amankan. Selain itu ada terminal, stasiun, tempat wisata, bandara, pelabuhan, pusat perbelanjaan dan objek tahun baru," jelas Agus.




(aku/apu)


Hide Ads