.webp)
Seorang bapak-bapak bernama Suharno alias Harno berusia 66 tahun (sebelumnya ditulis 60 tahun) warga Desa Tambakan, Kecamatan Jogonalan, Klaten, hilang secara misterius saat tahlilan di rumah tetangga pada Jumat (13/12). Keluarga akhirnya melapor ke Polsek karena hingga kini belum ketemu.
"Hari ini keluarga sudah melapor ke Polsek. Kemarin kita juga sudah cek," ungkap Kanit Binmas Polsek Jogonalan Aipda Imam Mahmudi kepada detikJateng, Senin (16/12/2024) siang.
Dijelaskan Imam, sampai saat ini yang bersangkutan belum ditemukan. Polsek akan mengintensifkan upaya pencarian dengan menyebar informasi ke jajaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan sebar ke desa-desa maupun melalui jajaran. Kecil kemungkinannya (hilang) di sungai karena tidak dalam posisi banjir," katanya.
 Surat laporan ke Polsek Jogonalan terkait hilangnya S warga Desa Tambakan, Klaten. Foto: dok Polsek Jogonalan |
Kerabat yang bersangkutan, Sriyanto menyatakan lokasi rumah yang untuk tahlilan memang dekat sungai. Keluarga dan warga sudah mencari ke sungai.
"Dicari semua warga, menjelajahi di sungai karena kebetulan lokasi di pinggir sungai, disusuri sungai sampai sekarang belum ketemu. Warga dan keluarga terus mencari," kata Sriyanto kepada detikJateng.
Menurut Sriyanto, keluarga di Klaten sudah mencari semua. Saudara terjauh di Lampung bahkan juga mau ke Klaten ikut mencari.
"Keluarga banyak di Lampung, juga mau ke Klaten. Kalau pergi ke Lampung tidak mungkin karena sepeda motor saja ditinggal dengan sendalnya," ungkap Sriyanto.
Diberitakan sebelumnya, bapak-bapak warga Desa Tambakan, Kecamatan Jogonalan, Klaten, S (66) hilang secara misterius. Yang bersangkutan tidak diketahui jejaknya saat menghadiri acara tahlilan di rumah tetangganya.
"Kronologi Jumat malam lalu ikut acara tahlil di desa. Di tengah acara tahlil izin kencing kemungkinan kencing di area belakang rumah terus nggak kembali lagi sampe sekarang," jelas seorang tetangga, Suranto kepada detikJateng, Minggu (15/12) malam.
Dijelaskan Suranto, sebelum tetangganya itu menghilang tidak ada kejadian apa-apa. Bahkan yang membuat warga heran, sendal dan sepeda motornya masih ditinggal di lokasi tahlilan.
(afn/dil)
