Banjir Banyubiru Semarang: 2 Remaja Sempat Terseret-72 Rumah Terendam

Banjir Banyubiru Semarang: 2 Remaja Sempat Terseret-72 Rumah Terendam

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Rabu, 11 Des 2024 08:56 WIB
Kondisi dampak tanggul jebol di Dusun Ngendo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Selasa (10/12/2024). Foto diunggah Rabu (11/12/2024) pagi.
Kondisi dampak tanggul jebol di Dusun Ngendo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Selasa (10/12/2024). Foto diunggah Rabu (11/12/2024) pagi. Foto: dok. Polres Semarang
Semarang -

Dua orang sempat terseret derasnya air dari tanggul jebol di Dusun Ngendo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Beruntung keduanya selamat dan hanya mengalami luka ringan.

Tanggul Sungai Nglegong itu jebol sepanjang sekitar 15 meter pada Selasa (10/12) kemarin pukul 18.30 WIB. Luapan air langsung menerjang jalan dan perkampungan.

"Ada dua orang remaja yaitu Ardi (20), dan Yuni (20) yang terseret arus saat tanggul jebol. Namun keduanya hanya mengalami luka ringan, dan sudah mendapat perawatan di RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa. Saat ini pun yang bersangkutan kondisinya sudah membaik," kata Wakapolres Semarang Kompol Fandy Setiawan dalam keterangannya, Rabu (11/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan, setelah mendapat informasi tanggul jebol, tim gabungan TNI Polri, BPBD, PMI, dan relawan langsung bergerak. Setidaknya 72 rumah terdampak dan ada 7 keluarga yang mengungsi ke rumah saudaranya.

"Bersama jajaran TNI, BPBD, relawan, dan PMI melaksanakan evakuasi di lokasi kejadian banjir bandang ini. Sekitar 72 rumah dengan 90 KK terendam air dengan kedalaman 30 cm hingga 50 cm. Untuk warga yang mengungsi ada 7 KK, dan saat ini sudah berada di rumah saudaranya yang juga terdampak namun dengan ketinggian kurang dari 30 cm," ujar Fandy.

ADVERTISEMENT

Pagi ini tim gabungan yang terdiri dari TNI-POLRI, BPBD, BWWS, BKSDA, PU, PMI, Damkar dan relawan akan bekerja sama melakukan pembuatan tanggul darurat.

Kabid Kedaruratan Logistik dan Rehab Rekon BPBD Kabupaten Semarang, Mediarso Tri Soelestiyo mengatakan ratusan personel dari BPBD dan relawan dari Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga dikerahkan dalam kegiatan pagi ini.

"Untuk kegiatan pada Rabu 11 Desember 2024, baik penanganan korban maupun petugas yang bertugas untuk perbaikan tanggul sudah disiapkan. Baik dapur umum hingga sarana air bersih sudah siap untuk digunakan," kata Mediarso.




(rih/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads