Banjir di Banyubiru Semarang gegara Tanggul Sungai Jebol

Banjir di Banyubiru Semarang gegara Tanggul Sungai Jebol

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Selasa, 10 Des 2024 22:04 WIB
Banjir akibat tanggul jebol di Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Selasa (10/12/2024) malam.
Banjir akibat tanggul jebol di Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Selasa (10/12/2024) malam. Foto: dok. Instagram @andreli_48
Semarang -

Hujan deras berimbas pada jebolnya tanggul di Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Air pun masuk ke permukiman dengan deras.

Penampakan tanggul jebol serta derasnya air yang masuk ke permukiman itu diunggah akun Instagram @andreli_48, sejam lalu.

"Tanggul jebol, kondisi terkini di dusun Ngendo, Ngrapah, Banyubiru, Semarang. Semoga aman terkendali," tulis akun @andreli_48, dikutip detikJateng, Selasa (10/12) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video itu terlihat air deras berwarna coklat itu ketinggiannya selutut orang dewasa. Tampak juga sejumlah warga bersiaga di lokasi.

"Monggo Pak Tentara, Pak Polisi, bantuane iki penting wargane Pak. Monggo monggo tulung dikondisikan, parah. Ada satu anak yang belum ditemukan," kata seseorang dalam video tersebut.

ADVERTISEMENT

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Jateng, Muhammad Chomsul mengatakan jebolnya tanggul di Desa Ngrapah itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.

Chomsul bilang saat ini anggota BPBD Kabupaten Semarang masih melakukan evakuasi di lapangan.

"Hujan intensitas tinggi mengakibatkan tanggul jebol Kali Ngrapah di Desa Ngrapah, berdampak ke pemukiman," kata Chomsul saat dihubungi detikJateng, Selasa (10/12/2024) malam.

Chomsul menjelaskan, BPBD Kabupaten Semarang juga telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan asesmen dan penyisiran di lokasi kejadian. Warga

terdampak yaitu seorang anak yang disebut seseorang dalam video itu juga telah dievakuasi ke Puskesmas Banyubiru.
"Tim masih asesmen evakuasi di lapangan. Kondisi terkini arus deras," ujar Chomsul.

detikJateng telah berusaha menghubungi Kepala BPBD Kabupaten Semarang, akan tetapi hingga pukul 21.15 belum direspons.

Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun dari akun Instagram resmi BPBD Kabupaten Semarang, anggota BPBD telah terjun dan menyiapkan ekskavator.

"BPBD Kab. Semarang melakukan penanganan jebolnya tanggul di Kec. Banyubiru. Tim BPBD juga telah menyiapkan excavator bilamana diperlukan penanganan lebih lanjut," tulis akun @bpbd.kabsemarang lewat Instagram story, dikutip detikJateng.

"Rekan-rekan Puskesmas sudah siaga, namun belum bisa merapat karena derasnya arus. Update perkembangan akan dilakukan secara berkala," sambung keterangan @bpbd.kabsemarang.




(dil/dil)


Hide Ads