.webp)
Intensitas hujan yang tinggi sejak Selasa (10/12) siang hingga malam menyebabkan tebing di Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, longsor dan menimpa dua rumah. Rencananya pada hari ini akan dilakukan upaya pembersihan material longsor yang menjebol hunian warga.
Dua rumah yang rusak buntut terkena material longsor pada Selasa (10/12) malam milik Sadir (33) dan Darso (42), warga RT 09 RW 03 Desa Bodas, Kecamatan Kandangserang.
Kepala Dusun (Kadus) Bodas, Handoyo, kepada detikJateng saat dimintai konfirmasi mengungkapkan rumah dua warganya rusak akibat longsor tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua rumah bagian belakang rusak, jebol karena material longsor. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa," kata Handoyo saat dihubungi, Rabu (11/12/2024).
Handoyo menuturkan saat terjadi longsor penghuni sedang tidak berada di rumah. Diketahui mereka tengah berada di tempat lain.
"Penghuni sedang tidak di rumah, posisi penghuni di Kedungwuni (Pekalongan). Ya, keadaan rumah kosong," papar Handoyo.
Menurut Handoyo, sebelum terjadi longsor, intensitas hujan cukup tinggi hingga berjam-jam. Bahkan, saat terjadi tanah longsor pun, hujan masih berlangsung.
"Hujan dari jam 14.00 WIB sampai jam 19.00 WIB. Tanah longsor terjadi sekitar pukul 18.30 WIB," tambah Handoyo.
Handoyo menerangkan pada Rabu (11/12) pagi ini direncanakan melakukan upaya pembersihan material longsor bersama tim gabungan dari PMI, BPBD, TNI, Polri, masyarakat, dan melibatkan tim relawan lainnya.
"Pagi ini, nanti akan dilakukan kerja bakti untuk membersihkan material longsor, dengan tim gabungan," pungkas Handoyo.
(apu/rih)
