Bocah di Pemalang Ditemukan Tewas dalam Karung Terikat

Bocah di Pemalang Ditemukan Tewas dalam Karung Terikat

Robby Bernardi - detikJateng
Senin, 09 Des 2024 10:31 WIB
Garis polisi dilarang melintas..Grandyos Zafna//ilustrasi/detikcom
Ilustrasi bocah ditemukan tewas dalam karung di Pemalang. Foto: Grandyos Zafna
Pemalang -

Seorang bocah berusia 9 tahun di Kabupaten Pemalang ditemukan tewas terbungkus karung di rumah bagian belakang. Polisi turun tangan melakukan penyelidikan.

Korban berinisial S, warga Desa Kaliprailu, Kecamatan Ulujami, Pemalang, ditemukan tewas Minggu (8/12) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Korban ditemukan di dekat kamar mandi, dengan kondisi jasad berada di dalam karung yang diikat tali.

Saat dimintai konfirmasi, Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pihaknya saat ini masih menyelidiki kasus itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih dilakukan pendalaman dan penyelidikan Reskrim," kata Eko saat dihubungi detikJateng, Senin (9/12/2024).

Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP, dan membawa korban ke RSUD M Azhari, untuk dilakukan otopsi.

ADVERTISEMENT

Pantauan detikJateng di rumah duka, sejumlah keluarga, tetangga, dan teman korban mendatangi rumah duka. Jasad korban saat ini masih di RSUD M Azhari.
Ayah korban masih mendampingi korban di rumah sakit.

Suasana di rumah duka bocah ditemukan tewas dalam karung terikat di Pemalang, Senin (9/12/2024).Suasana di rumah duka bocah ditemukan tewas dalam karung terikat di Pemalang, Senin (9/12/2024). Foto: Robby Bernardi/detikJateng

Salah satu tetangga korban, A, mengatakan jasad ditemukan di dalam karung yang terikat.

"Ditemukan di dalam karung. Kondisi karung terikat. Tubuhnya membiru, mulutnya kayak keluar busa," jelasnya saat ditemui detikJateng.

Menurutnya, sebelum ditemukan tewas, korban sempat dikabarkan hilang sejak Minggu (8/12) siang.

"Diketahui hilang sejak pukul 11 siang, saat ibunya usai pulang belanja dari pasar," ungkapnya.

Dari informasi yang diterimanya, ibu korban sempat mengajak korban pergi ke pasar. Namun korban tidak ingin ikut karena sedang menonton televisi.

"Awalnya diajak tidak mau ke pasar. Setelah pulang ke pasar, kondisi televisi masih menyala, tapi anaknya tidak ada," jelasnya.

Hingga Minggu (8/12) sore, korban tak kunjung ditemukan. Keluarga bersama warga berupaya mencari, termasuk ke rumah sejumlah temannya namun tidak membuahkan hasil.

"Ayahnya kerja di Weleri, Kendal. Langsung dihubungi dan pulang ke rumah. Kita mencari lagi, namun tidak bertemu juga," imbuhnya.

Pencarian dilakukan di dalam rumah. Namun saat itu juga tidak berhasil. Hingga akhirnya ayah korban yang menemukan jasad anaknya itu.

"Pada Minggu malam, ayahnya mencari sendiri, di tumpukan kardus dan karung, dan ditemukan anaknya, langsung dibawa ke dalam rumah," ujarnya.




(rih/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads