Bagaimana Cara Mengetahui Umur Anak Kucing? Perhatikan Hal-hal Ini

Ketika baru mengadopsi anak kucing, kita perlu mengetahui usianya agar bisa merawatnya dengan benar sesuai kebutuhannya. Jika tidak jelas asal usulnya, bagaimana cara mengetahui umur anak kucing?

Sama seperti anak manusia, anak kucing juga mengalami pertumbuhan yang sangat pesat ketika masih bayi. Oleh karena itu, kita bisa mengetahui usia anak kucing dengan mengenali ciri-ciri fisiknya.

Penasaran bagaimana cara mengetahui umur anak kucing? Dapatkan jawabannya dengan menyimak penjelasan berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara Mengetahui Umur Anak Kucing

Berdasarkan laman PetMD dan Midway Veterinary Hospital, kita dapat mengetahui umur anak kucing dengan beberapa metode berikut ini.

1. Perhatikan Gigi Anak Kucing

Gigi kucing adalah petunjuk utama untuk memperkirakan usianya. Gigi susu mulai tumbuh saat kucing berusia sekitar 2 minggu dan biasanya lengkap pada usia 8 minggu. Pada usia 3 hingga 4 bulan, gigi susu akan mulai tanggal dan digantikan oleh gigi permanen. Semua gigi permanen biasanya sudah tumbuh saat kucing mencapai usia 7 bulan.

Gigi susu lebih kecil dan ujungnya runcing, sedangkan gigi permanen lebih besar dengan ujung rata. Jika gigi permanen mulai tumbuh, kita bisa memperkirakan kucing berusia antara 4 hingga 7 bulan. Namun, setelah semua gigi permanen tumbuh, lebih sulit menentukan umur hanya dari giginya.

2. Ukuran dan Berat Tubuh

Berat badan kucing adalah indikator usia yang cukup akurat hingga usia 6 bulan. Secara umum, anak kucing bertambah berat sekitar 450 gram setiap bulan. Misalnya, kucing dengan berat 1,5 kilogram kemungkinan berusia 3 bulan, dan yang beratnya 2 kilogram berusia 4 bulan.

Namun, berat badan bisa kurang akurat jika anak kucing mengalami malnutrisi atau sakit. Oleh karena itu, kita juga harus memperhatikan faktor lain seperti gigi dan perilaku untuk memastikan perkiraan umur lebih tepat.

3. Mata dan Perkembangannya

Kucing yang baru lahir memiliki mata tertutup, yang biasanya mulai terbuka pada usia 7 hingga 10 hari. Anak kucing yang matanya terbuka penuh, tetapi masih berwarna biru khas bayi, kemungkinan berusia kurang dari 6 minggu. Warna mata akan mulai berubah menjadi warna permanennya pada usia 6 hingga 8 minggu.

Pada kucing dewasa, dokter hewan dapat melihat tanda-tanda penuaan pada mata, seperti lensa yang lebih keruh. Namun, anak kucing biasanya memiliki mata cerah tanpa tanda-tanda keruh, yang menjadi ciri mereka masih sangat muda.

4. Kemampuan Bergerak dan Bermain

Anak kucing mulai belajar berjalan saat berusia sekitar 3 minggu, tetapi mereka membutuhkan waktu hingga 4 minggu untuk bergerak dengan koordinasi yang baik. Jika kita melihat anak kucing berjalan lincah dan mulai bermain, besar kemungkinan ia sudah berusia lebih dari 4 minggu.

Seiring bertambahnya usia, anak kucing akan menjadi lebih aktif dan mandiri. Anak kucing yang energik dan bermain dengan baik biasanya berusia 2 bulan atau lebih, sedangkan yang belum banyak bergerak kemungkinan usianya kurang dari 1 bulan.

5. Kondisi Tubuh dan Kebiasaan Grooming

Anak kucing cenderung menjaga kebersihan tubuhnya dengan baik. Mereka memiliki bulu bersih dan rapi karena sering merawat diri. Namun, anak kucing muda yang baru lahir mungkin belum sepenuhnya bisa grooming sendiri dan membutuhkan bantuan dari induk atau pemiliknya.

Kondisi tubuh anak kucing juga bisa menjadi indikator usia. Bulu yang sangat halus dan tubuh kecil biasanya menunjukkan usia kurang dari 1 bulan. Kucing yang lebih tua, terutama jika memiliki masalah kesehatan seperti arthritis, mungkin kurang rajin merawat tubuhnya dibandingkan anak kucing muda.

Ciri-Ciri Pertumbuhan Anak Kucing Sesuai Usianya

Selain mengetahui cara mengetahui usia anak kucing, kita juga perlu memahami tahap pertumbuhan anak kucing. Penasaran seperti apa? Mari simak pembahasan lengkap yang dirangkum dari PetMD, Pemerintah Palm Beach County, dan Midway Veterinary Hospital berikut ini!

1. Baru Lahir (0-1 Minggu)

Anak kucing yang baru lahir memiliki mata tertutup dan telinga yang masih terlipat. Beratnya berkisar antara 50-150 gram, dan suhu tubuhnya rendah, sekitar 35-36°C. Pada tahap ini, mereka sangat bergantung pada induknya untuk kehangatan, makanan, dan kebersihan.

Mereka belum bisa mendengar atau melihat, dan akan tidur hampir sepanjang waktu. Anak kucing pada usia ini juga belum memiliki gigi, dan cakar mereka tidak dapat ditarik kembali. Kita perlu menjaga lingkungan mereka tetap hangat, sekitar 30°C, dengan memberikan sumber panas yang lembut.

2. Usia 1 Minggu

Pada usia 1 minggu, berat anak kucing biasanya mencapai 150-250 gram, dua kali lipat dari berat lahirnya. Mata mereka masih tertutup, tetapi saluran telinga mulai terbuka, dan telinga mulai perlahan meluruskan bentuknya.

Perilaku mereka lebih aktif dibandingkan saat baru lahir, meskipun masih belum bisa berjalan. Mereka bisa mengangkat kepala dan bergerak dengan cara menggeliat. Suhu tubuh mereka meningkat menjadi sekitar 36-37°C, sehingga menjaga lingkungan pada suhu 29°C sangat penting.

3. Usia 2 Minggu

Pada usia ini, mata anak kucing sudah mulai terbuka sepenuhnya dan berwarna biru. Meskipun begitu, penglihatan mereka masih kurang baik, dan mereka belum bisa melihat jarak jauh. Berat badan mereka meningkat menjadi 250-350 gram.

Telinga anak kucing sudah terbuka sepenuhnya, tetapi masih berbentuk bulat seperti beruang kecil. Mereka mulai mencoba berdiri dan berjalan meskipun masih goyah. Lingkungan mereka harus tetap hangat, sekitar 27°C, untuk mendukung pertumbuhan yang sehat.

4. Usia 3 Minggu

Anak kucing usia 3 minggu memiliki berat badan sekitar 350-450 gram. Gigi depan kecil mereka, yang disebut gigi insisivus, mulai tumbuh. Telinga mereka mulai berdiri dan terlihat lebih menyerupai kucing dewasa.

Mereka mulai berjalan dan menjelajahi lingkungan sekitar, meskipun koordinasi mereka masih terbatas. Beberapa dari mereka mungkin mulai mencoba menggunakan kotak pasir. Suhu tubuh mereka meningkat menjadi sekitar 37-38°C, sehingga mereka memerlukan lingkungan yang nyaman dengan suhu sekitar 24-26°C.

5. Usia 4 Minggu

Pada usia ini, berat anak kucing berkisar antara 450-550 gram. Gigi taring mereka mulai tumbuh, menandakan perkembangan yang baik pada sistem gigi mereka. Mereka sudah mampu menarik cakarnya kembali seperti kucing dewasa.

Anak kucing usia 4 minggu sudah mulai bermain dan menunjukkan koordinasi yang lebih baik. Mereka mulai responsif terhadap suara dan gerakan, serta belajar mengenali manusia di sekitar mereka. Perkenalkan mereka pada mainan sederhana untuk membantu mengembangkan kemampuan bermain mereka.

6. Usia 5 Minggu

Anak kucing usia 5 minggu biasanya memiliki berat sekitar 550-650 gram. Gigi premolar mereka mulai muncul, sehingga mereka bisa mulai mencoba makanan basah. Warna mata mereka masih biru.

Pada usia ini, mereka menjadi lebih aktif dan mulai bermain dengan saudara-saudara mereka. Mereka juga mulai belajar membersihkan diri dan lebih terampil menggunakan kotak pasir. Pastikan mereka memiliki akses ke makanan basah yang sesuai dan cukup cairan.

7. Usia 6 Minggu

Pada usia 6 minggu, berat anak kucing meningkat menjadi 650-750 gram. Gigi susu mereka sudah hampir tumbuh sepenuhnya, dan mereka biasanya sudah terbiasa dengan makanan basah.

Perilaku mereka semakin percaya diri. Mereka mulai menjelajahi rumah, melompat dari tempat yang rendah, dan bermain lebih aktif. Pada tahap ini, mereka sudah tidak membutuhkan sumber panas khusus jika lingkungan memiliki suhu sekitar 22-24°C.

8. Usia 7-8 Minggu

Anak kucing usia 7 minggu memiliki berat sekitar 750-850 gram, dan pada usia 8 minggu, berat mereka mencapai 850-950 gram. Warna mata dewasa mereka mulai terlihat, menggantikan warna biru pada usia lebih muda.

Pada usia ini, mereka sudah sangat aktif, dengan kemampuan koordinasi yang hampir sempurna. Mereka bisa makan sendiri, baik makanan basah maupun kering. Jika berat badan mereka mencapai 900 gram atau lebih, anak kucing sehat bisa menjalani vaksinasi dan sterilisasi.

Apakah kamu sudah memahami cara mengetahui umur anak kucing melalui ciri fisiknya, detikers? Semoga penjelasan di atas bermanfaat!