Ketika kucing peliharaan tengah hamil, banyak orang memilih untuk tidak memandikannya. Hal ini dilatarbelakangi kekhawatiran sebagian orang mengenai kemungkinan kucing tersebut keguguran. Benarkah?
Menurut penjelasan dari Pet MD, masa kehamilan kucing kira-kira berlangsung selama 2 bulan (63-65 hari). Rentang waktu ini kemudian dibagi menjadi 3 trimester dengan masing-masingnya berdurasi 20 hari.
Tanda-tanda awal kucing hamil adalah perubahan puting susunya. Sekitar 16-20 hari pertama kehamilan, puting susu kucing akan berubah warna menjadi merah muda dan tampak lebih menonjol. Selain itu, kucing biasanya bersikap lebih ramah dan jinak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, selama kucing hamil, detikers sebagai pemiliknya harus memberikan perawatan yang sesuai. Oleh karena itu, pengetahuan tentang tata cara merawat, meliputi perlu mandi atau tidaknya ibu kucing, mesti diketahui.
Langsung saja, di bawah ini detikJateng telah siapkan pembahasan lengkap mengenai boleh tidaknya kucing hamil dimandikan. Pastikan untuk membacanya sampai selesai agar tidak ada informasi yang terlewat, ya, Lur!
Kucing Hamil Boleh Dimandikan atau Tidak?
Dirujuk dari Majalah Cat and Dog Edisi Agustus-September 2015, kucing hamil terlarang untuk dimandikan. Alasannya, memandikan kucing hamil bisa menyebabkan ia keguguran. Di samping itu, perut kucing hamil juga sebaiknya tidak terlalu sering dipegang atau diremas.
Sementara itu, menurut penjelasan dari Petaholic, memandikan kucing saat hamil sejatinya boleh-boleh saja. Namun, kamu tidak perlu memandikannya terus-menerus karena hewan ini pada hakikatnya pandai menjaga kebersihan dirinya sendiri.
Lain lagi kondisinya jika kucingmu tampak terinfeksi kutu atau serangga, kamu harus segera memandikannya. Dalam prosesnya, ada sejumlah pantangan yang perlu diperhatikan karena bagi kebanyakan kucing, mandi sangat stressful.
Di antara hal yang perlu diperhatikan saat memandikan kucing hamil meliputi:
- Siapkan perlengkapan mandinya secara lengkap, seperti sampo khusus dan peralatan lainnya.
- Jangan pakai sabun biasa, sebab bisa menimbulkan efek negatif. Paling baik, konsultasikan dulu dengan dokter hewan mengenai pilihan sabun/sampo untuk kucingmu.
- Bila kesulitan menemukan sampo khusus kucing, alternatif yang bisa dipertimbangkan adalah sampo bayi. Alasannya, sampo bayi lembut dan aman bagi kucing.
- Sebelum dimandikan, sisir bulunya terlebih dahulu untuk membuang kotoran.
- Jauhkan barang-barang yang membuat kucing takut, seperti cermin, dari tempat memandikannya.
- Buat kucing tetap tenang selama dimandikan.
- Mulai memandikan dari bagian belakang kucing, lalu kaki dan pantatnya.
- Berhubung pendarahan bisa terjadi saat memandikan kucing, detikers mesti melakukannya selembut mungkin. Hal ini juga bertujuan untuk mengurangi stres yang diderita kucing piaraanmu.
Pada akhirnya, perlu atau tidaknya memandikan kucing hamil disesuaikan dengan kondisi hewan tersebut. Sebaiknya, diskusikan terlebih dahulu dengan dokter hewan terdekat agar tindakan yang kamu ambil aman.
Tips Merawat Kucing Hamil
Kucing hamil tentu butuh perhatian ekstra dibanding hari-hari normal. Sebab, selain menjaga kesehatan induk kucing, detikers juga perlu memastikan bayi yang dikandungnya dalam kondisi prima. Berikut ini sejumlah tipsnya dirangkum dari Heart and Paw dan The Spruce Pets:
1. Makanan Kucing Hamil
Kala mengandung, kucing hamil perlu mendapat makanan berkualitas tinggi yang khusus diformulasikan untuk tumbuh kembang sang anak. Umumnya, makanan basah lebih sehat dibanding kering.
Selain jenis makanannya, kucing hamil juga sebaiknya tidak diberi makan berlebihan saat minggu-minggu awal kehamilan. Sebab, jika terlalu banyak, ia akan menjadi gemuk dan menimbulkan masalah baru.
Usai enam minggu kehamilan, kucing bisa diberi makan lebih sering, tetapi dalam porsi kecil. Tekanan di perut kucing hamil dari anak-anaknya akan membuatnya susah makan. Namun, tentunya, ia tetap butuh makanan untuk menjaga kondisi tubuh.
2. Tempat Persalinan Kucing
Lebih baik bersiap-siap lebih dini dibanding terlambat, bukan? Saat kucingmu hamil, detikers bisa segera menyiapkan kotak persalinan dengan kotak plastik atau kardus. Lalu, tambahkan handuk atau selimut bekas di dalamnya.
Selanjutnya, letakkan kotak tersebut di tempat yang aman dan terlindungi. Sebisa mungkin, taruh di ruangan rumah yang tenang dan tidak banyak dilalui orang untuk meminimalisir kemungkinan stres.
3. Asupan Minum Kucing Hamil
Tak hanya makanan, memastikan kucing hamil terhidrasi dengan baik juga penting dilakukan. Caranya mudah saja, kamu hanya perlu menyediakan sumber air yang cukup untuk diminum sehari-hari. Bagaimana jika kucing tak mau minum?
Tidak bisa dipungkiri, kucing punya karakter yang bervariasi. Sebagian kucing mungkin enggan minum air dalam jumlah cukup. Untuk mengakalinya, detikers bisa mencampurkan air ke dalam makanan kering dan lihat efeknya. Di samping itu, mengganti makanan dengan tipe basah juga bisa menjadi opsi.
4. Lingkungan Hidup Kucing
Saat hamil, kucing bisa jadi bertindak agresif karena perubahan hormon yang dialaminya. Hewan ini mungkin saja bersikap sangat defensif dan dengannya, menjadi stres berat. Untuk mengatasinya, kamu bisa memindahkan kucing ke ruangan yang tenang.
Dengan menempatkan kucing di bagian rumah yang tenang, kamu telah sedikit banyak membantunya mereduksi stres. Namun, jangan terus mengabaikannya begitu saja. Secara berkala, temani kucing tersebut dan habiskan waktu bersamanya. Intinya, berikan perhatian dan sikap yang lembut terhadapnya, ya, detikers!
Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai boleh tidaknya kucing hamil dimandikan beserta tips merawatnya. Semoga pembahasannya membantu, ya, detikers!
(sto/ams)