Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang paling populer di dunia, dengan berbagai jenis dan tingkatan usia. Namun, sering kali kita mendengar istilah-istilah seperti kitten, cat, dan feline yang mungkin membingungkan bagi sebagian orang. Meskipun semuanya merujuk pada kelompok hewan yang sama, sudahkah kamu tahu apa bedanya kitten, cat, dan feline?
Memahami perbedaan antara ketiga istilah ini dapat membantu kita lebih menghargai berbagai tahap kehidupan dan ragam spesies dalam dunia kucing. Masing-masing memiliki karakteristik unik yang menjadikan mereka istimewa, baik sebagai hewan peliharaan, penjaga rumah, atau bagian dari ekosistem alam.
Ingin tahu apa bedanya kitten, cat, dan feline, detikers? Mari simak penjelasan selengkapnya berikut ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Kitten?
Dikutip dari buku How Expert Guide to Cats tulisan Crystal Rector, kitten adalah istilah untuk menyebut kucing muda yang masih dalam masa pertumbuhan. Secara umum, kucing dianggap dewasa atau mencapai ukuran penuh sekitar usia satu tahun. Namun, definisi ini bisa berbeda tergantung pada konteks yang digunakan.
Pertumbuhan dan perkembangan kitten bervariasi pada setiap individu. Secara biologis, kucing dapat mencapai kematangan reproduksi pada rentang usia 4 hingga 18 bulan. Variasi ini mirip dengan pubertas pada manusia yang juga berbeda-beda.
Dari segi perilaku dan ukuran fisik, kitten biasanya dianggap masih muda hingga usia 12 sampai 18 bulan. Pada tahap ini, mereka masih menunjukkan ciri-ciri anak kucing seperti bermain secara aktif dan tubuh yang belum sepenuhnya matang.
Dengan demikian, definisi kitten tidak hanya bergantung pada usia, tetapi juga pada perkembangan fisik dan perilaku mereka. Setiap kucing memiliki waktu pertumbuhan yang unik, tergantung faktor genetik dan lingkungannya.
Apa Itu Cat?
Menurut artikel ilmiah berjudul Free-ranging and Feral Cats yang disusun oleh Alex Dutcher dkk, kucing adalah mamalia karnivora yang tergolong dalam keluarga Felidae. Spesies ini meliputi kucing domestik (Felis catus), yang merupakan satu-satunya jenis yang dijinakkan dari kelompok ini. Kucing domestik telah hidup berdampingan dengan manusia sejak ribuan tahun lalu, terutama sejak munculnya masyarakat agraris. Mereka awalnya dijinakkan untuk mengatasi hama di area pertanian.
Secara fisik, kucing memiliki tubuh lentur dan berotot dengan ukuran rata-rata 46 cm panjang tubuh dan 30 cm panjang ekor. Beratnya berkisar antara 3 hingga 7 kilogram, tergantung jenis dan kondisi hidupnya. Kucing memiliki mata berbentuk celah vertikal yang sangat peka terhadap cahaya redup, serta pendengaran yang tajam. Cakar mereka tajam dan dapat ditarik, memungkinkan mereka berburu dengan efektif. Kumis atau vibrissa pada tubuhnya membantu navigasi, terutama dalam gelap.
Kucing berkembang biak dengan cepat, terutama di daerah tropis yang memungkinkan mereka bereproduksi sepanjang tahun. Seekor betina dapat melahirkan hingga lima kali dalam setahun, dengan rata-rata tiga anak per kelahiran. Anak-anak kucing disapih pada usia 6-7 minggu dan mulai mandiri sekitar usia enam bulan. Kucing dikenal sebagai hewan yang mampu beradaptasi di berbagai lingkungan, baik di perkotaan maupun alam liar.
Apa Itu Feline?
Kemudian, menurut Britannica, feline adalah kelompok mamalia karnivora yang termasuk dalam keluarga Felidae, mencakup 37 spesies kucing seperti cheetah, puma, jaguar, macan tutul, singa, lynx, harimau, dan kucing domestik. Hewan ini berasal dari hampir semua wilayah di dunia kecuali Australia dan Antartika. Mereka umumnya hidup di habitat hutan, meskipun dapat ditemukan di berbagai lingkungan lainnya.
Feline memiliki tubuh yang khas dengan moncong pendek, wajah bulat, dan telinga kecil. Sebagian besar memiliki pola seperti bintik, garis, atau roset pada bulunya. Meskipun begitu, sebagian di antaranya seperti puma dan singa, memiliki bulu yang polos. Ekor panjang adalah ciri umum, kecuali pada lynx yang memiliki ekor pendek. Singa jantan memiliki surai yang mencolok, sedangkan cakar tajam yang dapat ditarik ada pada hampir semua kucing kecuali cheetah.
Perilaku keluarga kucing yang khas meliputi mendengkur saat merasa nyaman dan mengeluarkan suara seperti menggeram atau melolong saat berkonflik. Kucing besar seperti singa dan harimau juga mampu mengaum. Sebagian besar kucing menggunakan 'pohon cakar' untuk mencakar. Perilaku ini bertujuan untuk membersihkan cakar, meregangkan tubuh atau menandai wilayah.
Sebagian spesies kucing menghadapi ancaman karena perburuan liar, terutama untuk bulu dengan pola mencolok seperti macan tutul dan jaguar. Meskipun beberapa spesies di Amerika Utara seperti lynx kanada, bobcat, dan puma masih memiliki populasi yang sehat, perburuan yang tidak terkendali di wilayah lain menyebabkan beberapa spesies langka terancam punah.
Perbedaan Kitten, Cat, dan Feline
Berdasarkan penjelasan di atas, kita dapat mengetahui bahwa kitten, cat, dan feline adalah tiga istilah yang berbeda meski ketiganya sangat berkaitan dengan kucing. Singkatnya, kitten adalah istilah untuk kucing muda yang masih dalam masa pertumbuhan, biasanya hingga usia 12-18 bulan. Sementara itu, cat merujuk pada kucing domestik (Felis catus), satu-satunya spesies kucing yang dijinakkan dari keluarga Felidae.
Di sisi lain, feline merupakan sebutan untuk seluruh keluarga Felidae, yang terdiri dari 37 spesies kucing termasuk cheetah, jaguar, harimau, dan kucing domestik. Berbeda dari cat, feline mencakup spesies liar yang memiliki ciri khas seperti pola bintik atau garis pada bulu, dengan perilaku khas seperti mengaum pada kucing besar atau mendengkur saat nyaman.
Jadi, sudah paham apa perbedaan kitten, cat, dan feline, detikers? Semoga penjelasan di atas bermanfaat!
(sto/ams)