Pengeroyok Siswa SMKN 5 Kendal Akan Dipanggil Polisi

Pengeroyok Siswa SMKN 5 Kendal Akan Dipanggil Polisi

Saktyo Dimas R - detikJateng
Kamis, 28 Nov 2024 13:15 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Kendal -

Polres Kendal akan memanggil para terduga pelaku pengeroyokan siswa SMKN 5 Kendal, inisial IA, yang videonya viral di media sosial. Menurut orang tuanya, korban sempat tidak berani masuk sekolah karena diancam para pengeroyoknya.

Ayah korban, Sis, mengatakan pihaknya semula mengadu ke Polsek Patean, kemudian diarahkan ke Polres Kendal.

"Rabu (27/11) kemarin, akhirnya saya lapor ke Polres Kendal sama anak saya. Saya ke Polres sekitar jam 09.00 WIB dan langsung ditangani unit 3 bagian PPA," kata Sis kepada detikJateng, Kamis (28/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anak saya diperiksa dari jam 10-an sampai jam 21.00 WIB. Ya kira-kira 11 jam diperiksa petugas," sambungnya.

Setelah itu, Sis mengaku diminta agar menunggu hasil proses pemeriksaannya. Dia menegaskan tidak akan mencabut laporannya.

ADVERTISEMENT

"Pokoknya proses hukum lanjut. Apa yang menimpa anak saya harus dipertanggungjawabkan oleh pelaku. Biar memberi efek jera buat pelakunya," ujar dia.

Menurut Sis, anaknya juga diancam oleh para pengeroyoknya agar tidak mengadu. Anaknya pun sempat tidak berani masuk sekolah.

"Anak saya itu sempat diancam oleh para pelakunya kalau sampai cerita ke saya. Anak saya mau dikeroyok dan dipukuli lagi, makanya sampai empat hari anak saya tidak berani masuk sekolah," ucap dia.

Penjelasan Polres Kendal

Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Rizky Ari Budianto membenarkan bahwa orang tua korban telah melaporkan kasus pengeroyokan itu kemarin.

"Memang benar pada Rabu kemarin, orang tua korban pengeroyokan telah mendatangi Polres Kendal dan melaporkan kejadian tersebut. Penanganannya di unit 3 PPA," kata Rizky saat dihubungi detikJateng, Kamis (28/11/2024).

"Kami akan melakukan pemanggilan dan klarifikasi kepada terduga pelakunya," imbuhnya.

Rizky belum memastikan kapan para terduga pelaku akan dipanggil dan dimintai klarifikasi. Sebab, pihaknya akan berkoordinasi dulu dengan pihak sekolahnya.

"Untuk waktunya pemanggilan dan klarifikasi, kami belum tahu karena akan kami koordinasikan dulu dengan pihak sekolahnya," terangnya.

Penjelasan Kepala SMKN 5 Kendal

Diberitakan sebelumnya, kasus pengeroyokan itu berawal saat korban bercanda di sekolahan. Saat itu korban ditegur oleh kakak kelasnya, inisial SA, tapi korban diam saja.

Lalu korban diajak jalan-jalan oleh kakak kelasnya hingga di lokasi, korban dipukuli dan dikeroyok

"Awalnya hanya bercanda di sekolahan dan kakak kelasnya tidak terima karena IA ditegur diam saja. Kemudian SA, kakak kelasnya mengajak jalan-jalan IA dan di lokasi tersebut anak saya malah dipukuli dan dikeroyok," kata ayah korban, Sis, Selasa (26/11).

Kepala SMK Negeri 5 Kendal, Bambang Mulyanto mengatakan ada 10 siswa yang dipanggil untuk dimintai keterangan dengan disaksikan orang tua, pihak Polsek dan Koramil.

"10 siswa yang terlibat sudah kami panggil untuk diminta keterangannya. Kami juga sudah melakukan pembinaan bersama antara sekolah, orang tua dan polsek serta didukung oleh Koramil. Tadi kita juga sudah konsultasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XIII," kata Bambang saat dihubungi detikJateng, Selasa (26/11).




(dil/afn)


Hide Ads