Viral Video Pelajar SMK di Kendal Dikeroyok, Polisi Turun Tangan

Viral Video Pelajar SMK di Kendal Dikeroyok, Polisi Turun Tangan

Saktyo Dimas R - detikJateng
Selasa, 26 Nov 2024 20:33 WIB
Tangkapan layar memperlihatkan dua pelajar berkelahi, dengan salah satunya kemudian jatuh dan dikeroyok pelajar lainnya di Kendal. Foto diunggah Selasa (26/11/2024).
Tangkapan layar memperlihatkan dua pelajar berkelahi, dengan salah satunya kemudian jatuh dan dikeroyok pelajar lainnya di Kendal. Foto diunggah Selasa (26/11/2024). Foto: Istimewa/dok. Tangkapan layar
Kendal -

Viral video yang menampilkan perkelahian antarpelajar di Kendal. Video berdurasi 1 menit dan 14 detik itu memperlihatkan pertikaian antarpelajar, namun korban dikeroyok sejumlah pelajar lainnya.

Awalnya, pelajar yang mengenakan jumper warna hitam bercelana panjang abu-abu berusaha menyalami lawannya. Namun, si lawan tiba-tiba melayangkan tendangan ke bagian perut korban dan mulai memukulinya.

Pelajar berjumper hitam hanya bisa melindungi dirinya dari serangan pelaku dan sempat terjatuh. Beberapa pelajar yang awalnya hanya menonton mulai menendang dan mengeroyoknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi perkelahian pelajar yang terekam video tersebut menjadi viral dan menjadi perbincangan masyarakat Kendal. Dilihat dari seragam sekolahnya, diduga para pelajar itu berasal dari SMK Negeri 5 Kendal yang berlokasi di Pageruyung.

Kapolsek Pageruyung, Iptu Danang Cristian, saat dimintai konfirmasi membenarkan beredarnya video perkelahian. Ia juga mengonfirmasi pelajar yang terlibat merupakan siswa SMKN 5 Kendal, dan pihaknya akan melakukan penelusuran.

ADVERTISEMENT

"Ya benar memang beredar video perkelahian pelajar yang diduga merupakan siswa SMKN 5 Kendal kalau dilihat dari seragamnya. Kami masih melakukan penelusuran dan akan meminta keterangan dari pihak sekolah tentang kebenaran pelajar yang ada dalam video tersebut," kata Danang saat dihubungi detikJateng, Selasa (26/11/2024).

Danang menjelaskan dari informasi yang diterima pihaknya, lokasi perkelahian seperti terekam dalam video bukan terjadi di Pageruyung. Namun terjadi di wilayah Desa Sukomangli, Kecamatan Patean.

"Untuk sementara informasi yang kami dapat itu lokasinya bukan di Kecamatan Pageruyung, tapi di Desa Sukomangli, Kecamatan Patean," jelas Danang.

Kepala SMKN 5 Kendal, Bambang Mulyanto, yang dihubungi detikJateng juga membenarkan pelajar yang terlibat aksi pengeroyokan adalah anak didiknya.

"Benar mas, pelajar yang berkelahi dan mengenakan seragam itu siswa SMKN 5 Kendal. Namun yang tidak pakai seragam bukan siswa kami," kata Bambang.

Bambang menyatakan sekolah sudah memang pelajar tersebut. Mereka berusaha meminta klarifikasi untuk mengetahui masalahnya.

"Yang bersangkutan sudah kita mintai klarifikasi untuk mengetahui akar masalahnya," jelasnya.

Bambang juga mengonfirmasi perkelahian tersebut terjadi di wilayah Sukomangli pada Rabu (20/11) lalu. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan sekolah lain yang salah satu siswanya ada dalam video tersebut.

"Kejadiannya itu Rabu (20/11) minggu lalu di Sukomangli Kecamatan Patean. Yang satunya informasi dari sekolah swasta. Kita sudah melakukan koordinasi untuk bisa meminta klarifikasi juga," terangnya.

Tak hanya murid yang terlibat dalam video, orang tua mereka juga dipanggil sekolah. Pihak SMKN 5 Kendal masih mengumpulkan para siswa dan walinya untuk diberi arahan pada Selasa (26/11) ini.

"Semua siswa SMKN 5 Kendal yang ada di video sudah kami panggil untuk dimintai keterangan termasuk orang tuanya. Kami panggil hari Selasa (26/11) ini," paparnya.

Bambang mengungkapkan total ada 10 siswa yang dipanggil untuk dimintai keterangan. Pihaknya belum bisa memberikan keputusan sanksi apa yang akan diberikan karena masih dalam proses klarifikasi.

"Untuk keputusan sanksinya apa, kami belum bisa memutuskannya karena masih dalam proses klarifikasi dan meminta keterangan. Yang pasti ada 10 siswa yang dipanggil untuk dimintai keterangan sekolah," pungkasnya.




(apu/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads