Truk Muatan Pupuk Terbalik di Tanjakan Semati Temanggung

Truk Muatan Pupuk Terbalik di Tanjakan Semati Temanggung

Eko Susanto - detikJateng
Jumat, 22 Nov 2024 15:16 WIB
Ilustrasi Kecelakaan
Ilustrasi truk terbalik di Tanjakan Semati Temanggung. (Foto: detikcom/Thinkstock/assistantua)
Temanggung -

Beredar video di media sosial yang memperlihat truk bermuatan pupuk terbalik di Canggal Candiroto, Temanggung. Truk tersebut sempat membuat macet ruas jalan di tanjakan Semati.

Video tersebut salah satunya diunggah dalam akun Instagram @kejadiantemanggung.

"Laka tunggal truk muatan pupuk tidak kuat nanjak di tanjakan semati Canggal Candiroto, Temanggung (22/11/2024). Jalan Temanggung-Wonosobo via Tambi," tulis akun itu seperti dilihat detikJateng, Jumat (22/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video tersebut memperlihatkan posisi truk dalam kondisi terbalik di tengah jalan. Posisi truk itu nyaris menutupi akses jalan di lokasi, terlihat ada beberapa mobil dan motor yang berhenti.

Terlihat ruas jalan itu hanya bisa dilalui sepeda motor. Sedangkan mobil harus berhenti menunggu proses evakuasi truk itu terlebih dahulu.

ADVERTISEMENT

Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Candiroto, Tito Sejati saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya kecelakaan tunggal tersebut. Dia menyebut peristiwa itu terjadi di jalan alternatif dari Temanggung menuju Wonosobo sekitar pukul 07.00 WIB tadi.

"Ini kondisi jalan sudah lancar kembali. Itu jalur alternatif lintas Temanggung ke Wonosobo," kata Tito saat dihubungi detikJateng, siang ini.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, truk tersebut membawa pupuk. Diduga saat melintas truk itu tak kuat menanjak.

"Tanjakan di situ (Semati), kalau nggak terbiasa lewat dan sekarang musim hujan harus ekstra hati-hati. Jadi memang harus ekstra hati-hati karena musim hujan, jalannya mungkin agak licin," kata Tito.

"Karena (jalan) samping kanan-kiri masih sawah ada sedikit lumpur masuk area aspal (pas hujan lebat). Insyaallah dari informasi Polsek Candiroto sudah lancar kembali," ujarnya.

Sementara itu, salah satu warga Muntung, Candiroto, Anis E menambahkan kondisi jalan alternatif tersebut berbelok-belok dan naik turun. Pengendara pun diminta waspada saat melintas.

"Kalau melewati jalan tersebut hati-hati, jangan ngebut meski mulus. Kadang sering berkabut. Kalau hujan licin," kata Anis.

Anis menyebut tanjakan itu cukup ekstrem. Oleh karena itu, sering terjadi kecelakaan bagi pengendara yang belum terbiasa.

"Sering terjadi (laka) karena nggak tahu medan (kondisi jalan). Pokoknya harus hati-hati," kata dia.

Terpisah, Kanit Gakkum Satlantas Polres Temanggung Ipda Supratiyo mengatakan saat ini arus lalu lintas sudah lancar.

"Evakuasi mandiri (dibantu) warga sekitar. Unit (truk) sudah tidak ada di TKP," katanya.




(ams/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads