Tembok yang sebagian roboh dan timpa mobil lewat di Pedurungan Kidul, Semarang, akhirnya dirobohkan seluruhnya. Hal itu karena tembok sudah miring bertahun-tahun dan menyebabkan warga khawatir.
Tembok yang membatasi lahan yang dikelola yayasan Gris dan jalan perkampungan Pedurungan Kidul 1A itu membentang lebih dari 50 meter dan memiliki tinggi sekitar 5 meter. Siang tadi sekitar pukul 13.55 WIB, tembok rubuh dan menimpa sisi kiri mobil yang sedang melaju.
Mobil Honda Mobilio warna silver bernopol H 1465 FG mengalami rusak parah. Pengemudi mobil selamat namun perempuan di kursi penumpang mengalami luka karena tertindih dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu warga, Adi Winata (34), mengatakan tembok tersebut sudah miring sangat lama. Pihak RT dan RW sudah berupaya menyurati pemerintah wilayah setempat berkali-kali.
"Kondisinya sudah lama miring untuk tembok pagar. Warga sudah sering kirim surat. Belum pernah ada tindakan," kata Adi di lokasi, Kamis (21/11/2024).
Warga lainnya, Wika, mengatakan kondisi tembok miring itu sudah lebih dari 10 tahun dengan dua Wali Kota Semarang sudah pernah datang. Tapi belum ada tindakan.
![]() |
"Ini sudah lama sekali, 10 tahun lebih. Dengan kejadian ini saya prihatin, sekaligus lega, akhirnya ada tindakan. Kami warga khawatir, kan sering anak-anak main di sini," kata Wika.
Pascakejadian tersebut, eskavator mini didatangkan. Alat berat itu kemudian merobohkan tembok ke arah lahan. Warga yang berada di lokasi langsung bersorak dan bertepuk tangan.
"Jadi memang warga sudah lama mengadu soal kondisi tembok yang miring di tanah yayasan Gris Semarang. Akhirnya sisa tembok yang belum ambruk saya minta diambrukkan. Ini tadi disambut antusias warga dengan tepuk tangan dan bersorak," kata anggota DPRD Kota Semarang, Rahmulyo, yang berada di lokasi.
Sedangkan Kapolsek Pedurungan Kompol Dina Novitasari juga berada di lokasi. Dia mengatakan masih memeriksa sejumlah saksi termasuk melihat kondisi korban.
"Kita periksa saksi. Kita juga akan periksa pihak yayasan Gris," kata Dina.
(apu/afn)