Insiden kecelakaan maut beruntun terjadi di turunan Silayur Jalan Prof Hamka, Kelurahan Ngaliyan, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Sejumlah saksi mata mengungkapkan ngerinya peristiwa tersebut.
Salah satunya Nizam (21), yang juga merupakan pegawai di tempat laundry yang sempat ditabrak truk bernomor polisi B 9674 KXS itu. Ia mengaku tengah melipat baju di tempat binatunya saat tiba-tiba truk tronton melaju kencang dari atas sekitar pukul 17.00 WIB.
"Aku lagi lipat-lipat baju, terus tiba-tiba aku denger kayak ada tabrakan di atas gitu kencang. Terus tiba-tiba langsung 'bres' gitu semuanya ajur, terus ada mati listrik," kata Nizam di Jalan Prof Hamka, Kamis (21/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, truk tronton yang melaju kencang itu langsung meluluhlantakkan beberapa toko yang berada di sisi barat jalan. Termasuk toko laundry tempatnya bekerja.
"Yang tertabrak ada kios laundry, es teh, martabak badut, sebelah sana ada kios jus. Ada korban dua, yang pemotor luka-luka, satu meninggal di tempat. Ada karyawan es teh juga setahuku itu ya," jelasnya.
Salah satu saksi mata lainnya, Zainal (37) menuturkan, kecelakaan itu melibatkan mobil, beberapa motor, hingga truk kecil. Peristiwa nahas itu berhasil meremukkan motornya yang hendak dicuci di salah satu tempat cuci motor dalam sekejap.
"Saya lihat truknya turun, Kejadiannya cepet banget, langsung nabrak-nabrak. Motor saya di dalam (sempat cucian) kelindes, baru masuk cucian, langsung ada kejadian ini," jelasnya.
![]() |
Saat itu, beberapa pegawai langsung berlari menyelamatkan diri. Kengerian semakin terasa saat mereka beramai-ramai berteriak saat melihat truk tronton menabrak toko-toko tersebut.
"Posisi lagi nyuci motor, ada suara langsung saya lihat, langsung ada truk. Saat itu ada beberapa orang di sini," jelasnya.
Salah satu pemilik martabak yang juga jadi saksi mata kejadian, Rendi Dimas, turut menceritakan detik-detik mencekam saat truk tronton meluncur cepat dengan klakson yang terus dibunyikan.
Menurutnya, sopir truk tersebut telah mencoba mengarahkan truk ke sebelah kiri agar tak mengenai kendaraan lain yang melaju menuju arah utara.
"Kayaknya dari atas sudah oleng, soalnya tadi terdengar banyak klakson. Truk melaju kencang, lalu menabrak motor, mobil, dan warung di kiri jalan," jelasnya.
Selain menghantam toko-toko milik warga, truk yang mengejutkannya itu juga menabrak sejumlah motor yang terparkir di depan warungnya.
"Warung saya ketabrak habis, tapi syukurnya kendaraan pribadi saya aman. Teman-teman saya juga selamat. Saya bersyukur tidak ada korban jiwa di warung," tuturnya.
"Suaranya keras banget. Truk itu kayaknya sengaja ke kiri biar nggak lebih banyak korban. Tapi tetap saja, lebih dari lima kendaraan rusak, termasuk warung saya," imbuhnya.
Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi, menerangkan pada awalnya dua tewas dan tiga terluka dalam laka maut itu.
"Truk tronton membawa aki di turunan ini, menabrak depan toko ini. Meninggal 2 dan 3 luka berat. Belum tahu identitasnya, kalau sopir selamat," jelasnya kepada awak media.
Sekitar pukul 19.27 WIB, tampak seorang pengendara dievakuasi setelah mengalami luka di kaki. Tampak ia telah mendapatkan perawatan dari relawan dan kakinya telah dipidai.
"(Ini termasuk tiga korban tadi?) Ini korban tambahan dibawa ke RS Tugu," kata Yunaldi usai mengevakuasi korban.
(apu/afn)