Tembok pembatas sepanjang sekitar 20 meter di jalan perkampungan Semarang ambruk dan menimpa mobil yang tengah melintas. Akibat kejadian itu, satu orang dilarikan ke rumah sakit.
Peristiwa terjadi di Jalan Pedurungan Kidul 1A sekitar pukul 13.55 WIB. Salah satu warga, Adi Winata (34) mengatakan saat itu tidak ada angin kencang ataupun hujan tiba-tiba terdengar suara benda besar jatuh.
"Saya dengar suara brak, terus saya keluar ada mobil ketiban. Ini mobil lewat," kata Adi di lokasi, Kamis (21/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia melihat seorang pria keluar mobil sembari berusaha membantu seorang perempuan di kursi penumpang depan yang tergencet atap mobil. Warga kemudian berdatangan dan membawa ke rumah sakit terdekat.
"Sopir nggak apa, aman. Ibunya luka bagian kepala terus kita anjurkan ke rumah sakit Amino," ujarnya.
Mobil Honda Mobilio warna silver bernopol H 1465 FG itu rusak parah. Selain mobil ada taman yang dibuat warga juga tertimpa, kemudian tiang listrik dan tiang telepon juga ambruk. Listrik di sekitar lokasi pun padam.
"Ini emang sudah miring kondisi temboknya," kata Adi.
Tembok yang membatasi jalan dan lahan yang dikelola pihak yayasan Gris itu sudah ada sejak lama. Warga bernama Wika sudah menetap di sana sejak tahun 2000 dan lebih dari 10 tahun lalu tembok sudah miring. Berbagai keluhan dari warga sudah sering dilayangkan lewat surat namun belum ada tindakan.
"Sudah lama ini. Padahal banyak anak-anak lewat sepedaan di sini, bahaya sekali," ujar Wika.
Kapolsek Pedurungan, Kompol Dina Novitasari, juga berada di lokasi. Dia mengatakan masih memeriksa sejumlah saksi termasuk melihat kondisi korban.
"Kita periksa saksi. Anggota sekarang sedang ke rumah sakit. Kita juga akan periksa pihak yayasan Gris," kata Dina.
(apl/apu)