.webp)
Saat musim penghujan, hujan disertai angin dan petir yang menyambar-nyambar mungkin saja terjadi. Petir yang menggelegar tampak menyeramkan dan begitu mematikan. Namun, pernahkah detikers berpikir, apa yang terjadi jika tubuh manusia disambar petir?
Sebagai gambaran, dirujuk dari jurnal bertajuk Annual Rates of Lightning Fatalities by Country oleh Ronald L Holle, hasil asesmen pada 2003 lalu menunjukkan, 240.000 orang peristiwa sambaran petir menyebabkan cedera setiap tahunnya. Adapun yang sampai menyebabkan kematian, angkanya adalah 24.000.
Lebih lanjut, di Amerika sebagai permisalan, kemungkinan seseorang tersambar petir tiap tahunnya adalah satu banding sejuta, dilansir Centers for Disease Control (CDC). Meski kemungkinannya kecil, hal ini kemudian menimbulkan tanda tanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apakah yang akan dialami orang tersambar petir? Akankah ia punya kekuatan superpower? Mari, baca penjelasan lengkapnya yang telah detikJateng rangkumkan melalui artikel berikut ini. Pastikan untuk menyimak sampai tuntas, ya, Lur!
Efek Sambaran Petir ke Tubuh, Bisa Selamat atau Tidak?
Dirangkum dari Atrium Health, Christopher Griggs, dokter spesialis darurat Atrium Health, menjelaskan bahwasanya sambaran petir adalah hal berbahaya. Ia menyebut bahwasanya selamat atau tidaknya seseorang bergantung kepada beberapa faktor.
"Saat kami melihatnya, cederanya bisa berupa luka bakar ringan di tubuh, kerusakan otak, hingga kematian. Itu semua bergantung pada seberapa dekat Anda dan seberapa besar paparan Anda terhadap sambaran petir," jelasnya, dikutip pada Jumat (15/11/2024).
Dr Griggs juga menerangkan bahwa sambaran petir dapat mengakibatkan pendarahan otak dan stroke. Adapun yang terkena dampak paling buruk adalah jaringan di dekat tulang. Sebab, tulang adalah bagian tubuh paling tahan petir.
Biarpun seseorang tidak terkena, jika ia berada dekat lokasi sambaran, tak menutup kemungkinan gendang telinganya pecah. Luka bakar termal ringan dan kerusakan sistem saraf pun dimungkinkan biarpun hanya terpapar sedikit saja.
"Seseorang dapat bertahan hidup dari serangan langsung, itu benar-benar tergantung pada seberapa banyak energi yang mengalir melalui tubuh dan organ mana yang terpengaruh," tutup dr Griggs.
Hal senada juga diungkapkan oleh dr David Claypool dari Mayo Clinic. "Banyak hal yang terjadi pada tubuh (ketika tersambar petir). Itu semua tergantung pada bagaimana (cara) Anda tersambar petir," jelasnya dikutip dari Accuweather, Jumat (15/11/2024).
Dokter David menerangkan bahwa sambaran petir bisa dibagi menjadi dua kategori, yakni langsung dan tak langsung. Sambaran petir langsung maksudnya petir secara direk terkena tubuh seseorang. Adapun sambaran tidak langsung terjadi ketika seseorang terkena sengatan listrik dari sumber sekunder.
Efeknya bisa bermacam-macam, mulai dari buta sementara, gendang telinga pecah, henti jantung, henti napas, dan luka bakar. Potensi efek jangka panjang pada otak pun dimungkinkan sehingga mengakibatkan lupa ingatan maupun kejang.
Diambil dari University Hospitals, di antara efek petir bagi tubuh manusia adalah:
- Cedera utama terjadi pada sistem saraf, termasuk otak. Petir juga bisa mengakibatkan serangan jantung.
- Efek yang lebih ringan meliputi nyeri otot, sakit kepala, bingung, pusing, mual, dan masalah keseimbangan.
- Efek jangka panjang yang dimungkinkan terjadi adalah gangguan kognitif, reaksi lambat, mudah tersinggung, sakit kepala, telinga berdenging, hingga depresi.
Mengenai bakal meninggal atau tidaknya seseorang akibat sambaran petir, hal tersebut tak bisa dikatakan dengan gamblang. Pasalnya, ada banyak faktor yang mempengaruhi sebagaimana telah disinggung sekilas di atas.
Faktanya, sebagaimana informasi dari Live Science, 90% orang yang tersambar petir selamat. Kendati begitu, para penyintas ini bakalan mengalami sejumlah gangguan kesehatan, mulai dari rusaknya saraf hingga PTSD.
Hal Terlarang untuk Dilakukan Saat Hujan Petir
Diringkas dari Reader's Digest dan How Stuff Works, bila hujan petir sedang berlangsung dengan kengeriannya, detikers dilarang melakukan hal-hal di bawah ini sebab berpotensi menyebabkanmu tersambar:
- Mandi. Sebab, petir bisa saja menyambar rumahmu, lalu merembet melalui saluran air dan mengenaimu tatkala mandi.
- Berdiri di luar ruangan. Menjadi objek tertinggi di tempat terbuka seperti mengundang petir untuk menyetrum tubuhmu.
- Memakai peralatan elektronik yang tersambung kabel. Alasannya sama seperti mandi, petir bisa saja merambat melalui jaringan kabel dan menyambarmu.
- Menyentuh struktur beton. Beton punya kawat atau jeruji logam di bagian dalamnya sehingga menjadi penghantar listrik yang baik. Oleh karena itu, hindari menyentuh beton saat hujan petir.
- Jangan berteduh di bawah pohon. Hindari untuk berlindung di bawah naungan pohon. Lebih-lebih ketika pohon tersebut berdiri sendirian di tengah lapangan kosong. Bukan tidak mungkin petir yang menyambar pohon berpindah ke tubuhmu. Sebab, tubuh manusia adalah konduktor listrik yang lebih baik dibandingkan pohon.
Fakta Menarik Petir
Di samping efek mengerikan yang bisa ditimbulkan petir terhadap tubuh manusia, petir punya segudang fakta menarik lainnya. Dilihat dari Frosting and Glue, di antaranya adalah:
- Kecepatan petir adalah 270.000 mph (mil per hour).
- Satu sambaran petir bisa punya energi sebesar 1 miliar joule!
- Sambaran petir bisa membuat pohon meledak.
- Petir 5 kali lebih panas dibanding matahari.
- Sambaran petir terjadi sebanyak 8,6 juta tiap harinya.
- Petir sering menyambar tempat yang sama. Misalnya, Gedung Empire State rata-rata disambar petir 23 kali dalam setahun.
- Tiap detik, 44 petir menyambar di seluruh dunia.
- Satu sambaran petir bisa membuat lampu menyala selama 6 bulan.
- Kebanyakan orang tersambar petir sebelum hujan turun atau sesudahnya.
- Awan cumulonimbus adalah penghasil petir terbanyak dibanding jenis awan lainnya.
- Jika pasir pantai disambar petir, sebagian kecil pasir bisa berubah menjadi pecahan kaca yang disebut fulgurit.
- Suhu petir bisa mencapai 54.000 derajat Fahrenheit, atau sekitar 5 kali lebih panas dibanding permukaan matahari.
- Mobil listrik bisa bergerak sejauh 30.000 mil atau sekitar 48280,32 km jika memakai energi sambaran petir.
Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai apa yang dialami tubuh manusia jika tersambar petir. Semoga bisa menambah wawasan detikers, ya!
(sto/apl)
