Hujan deras disertai angin puting beliung menerjang beberapa desa di Kecamatan Kalikotes, Klaten, kemarin. Desa Tambong Wetan, Kecamatan Kalikotes, menjadi lokasi terparah dihantam lisus
Pantauan detikJateng di lokasi Dusun Soka, Geneng dan Jetis, Desa Tambong Wetan, kerusakan mencapai ratusan rumah warga. Atap rumah dari genteng tanah liat dan galvalum rontok atau hilang dibawa angin.
Pohon-pohon masih bertumbangan di jalan dan halaman rumah warga. Sebagian warga mulai membenahi atap rumahnya atau membersihkan lingkungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tampak pula tembok-tembok rumah dan pagar masih dibiarkan terbengkalai. Kandang, pos kamling, sampai gapura kampung ambruk atau hilang diterbangkan angin.
"Pos kamling di depan rumah saya terbang, pindah 20 meter dibawa angin. Saya sempat lihat sendiri dan merekam," ungkap Tri Budi Santoso, warga Dusun Soka kepada detikJateng, Selasa (19/11/2024) pagi.
![]() |
Dijelaskan Tri, hujan disertai angin mulai sekitar pukul 16.00 WIB, Senin (18/11). Angin berputar dari utara berbalik lagi sebanyak tiga kali.
"Angin tidak cuma sekali, muter datang tiga kali. Dari utara ke selatan balik lagi, yang ketiga saya tidak berani melihat," katanya.
Warga lainnya, Wido (69) menceritakan saat hujan disertai angin dirinya bersama cucu di rumah. Begitu angin datang seperti kabut, genteng rumahnya terbang dan berjatuhan.
"Genting rontok semua ke ruang tengah, kulo mlayu mriki (saya lari ke sini rumah sebelah). Gendenge pun rusak," kata Wido kepada detikJateng di lokasi.
Kades Tambong Wetan, Kecamatan Kalikotes, Yuliarti, menyatakan hujan dan angin lisus Senin (19/11) sore menyebabkan beberapa dusun terdampak. Kerusakan mayoritas di atap rumah warga.
"Mayoritas atap rumah yang rusak. Jumlahnya sekitar 350 rumah dan yang rusak berat ada 50 rumah, untuk korban jiwa tidak ada,'' katanya kepada detikJateng.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras disertai angin puting beliung atau lisus menerjang wilayah Kecamatan Kalikotes, Klaten, sore ini. Akibatnya, atap rumah-rumah warga di Di Desa Tambong Wetan dan Gemblegan, rusak.
"Sekitar seratusan rumah. Paling banyak di Tambong Wetan hampir semua," ungkap Camat Kalikotes, Kliwon Yoso kepada detikJateng, Senin (18/11) malam.
Dijelaskan Kliwon Yoso, hujan disertai angin puting beliung terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Angin merusak sebagian besar rumah bagian atap.
"Mayoritas atap rumah rusak, genteng beterbangan. Untuk korban jiwa dan luka-luka tidak ada laporan," terang Kliwon Yoso.
(apl/dil)