Video kondisi jalan Medini, Kecamatan Undaan, Kudus, yang tengah diperbaiki dan belum kering sudah dilewati kendaraan viral di media sosial. Begini respons Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus.
Video diunggah akun Instagram ketoprak jowo, kemarin. Pada video itu memperlihatkan kondisi jalan Medini-Terangmas, Kecamatan Undaan, Kudus, yang tengah ada perbaikan jalan berupa pengecoran. Akan tetapi jalan yang belum selesai perbaikan telah dilewati beberapa kendaraan. Akibatnya kondisi jalan yang masih basah itu rusak.
"Nggak jadi jalan le, baru jadi jalan sudah dilewati seperti ini, ya Allah yang memperbaiki jalan semalam kasihannya, masyaallah nggak punya dosa," suara pada video yang dilihat detikJateng, Jumat (15/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video tersebut pun telah ditonton ribuan kali dan mendapat komentar yang beragam. "Ketika dibangun jalan malah tidak didukung ya gini," komentar salah satu netizen.
Dimintai konfirmasi, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kudus Arief Budi Siswanto membenarkan adanya jalan yang baru diperbaiki sudah dilewati pengendara.
"Kemarin lewatnya pas tidak ada orang bekerja. Mungkin malam," kata Arief saat dihubungi detikJateng lewat sambungan telepon pagi ini.
Arief mengatakan jalan tersebut masuk penghubung antarwilayah Desa Medini dan Kutuk, Kecamatan Undaan. Perbaikan jalan itu masuk pekerjaan tahun 2024 dengan menggunakan anggaran bagi hasil cukai tembakau.
"Perbaikan jalan sepanjang 500 meter dan lembar 4 meter," jelas dia.
Arief mengatakan perbaikan jalan ini baru tahap awal. Rencananya baru Sabtu besok dilakukan pengecoran.
"Itu baru pekerjaan awal, baru mendasari belum dicor, kemarin sudah diperbaiki ini sudah ditutup pakai tanah padas," jelas Arief.
"Tidak ada pengaruhnya kemarin dilewati karena di atasnya ada beton sama besi di sana itu belum dimulai, Sabtu baru dicor," dia melanjutkan.
Meski demikian Arief mengimbau kepada warga agar bersabar terlebih dahulu karena ada pekerjaan jalan. Warga diimbau agar lewat jalan alternatif lainnya.
"Harapan kami jangan dilewati dulu, wong ruas jalan Babalan Kutuk juga sudah bisa dilewati agak lewat mubeng (memutar) lewat alternatif sedikit demi bersama jangan sampai dilewati dulu sampai pekerjaan selesai, eman," jelasnya.
(rih/dil)