Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, membeli lonceng sapi yang memiliki gambar menyerupai kepala banteng. Lonceng itu dibelinya dari pedagang di Pasar Notoharjo atau Pasar Klitikan di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.
Lonceng yang dibeli Kaesang terbuat dari besi berukuran sekitar telapak tangan pria dewasa. Nampak lonceng itu sudah mulai berkarat, dan terdapat gambar menyerupai kepala banteng dengan dua tanduk besar.
Awalnya, Kaesang datang dan melihat sejumlah barang bekas yang dijual oleh pedagang. Ia ditawari salah seorang pedagang untuk membeli lonceng sapi yang bisa digunakan untuk bel rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tinggal di apartemen, tidak punya pintu gerbang," kata Kaesang kepada penjual lonceng sapi di Pasar Klitikan di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Kamis (14/11/2024).
Meski begitu, Kaesang kemudian melihat-lihat lonceng sapi. Perhatiannya tertuju di lonceng bergambar banteng dan menanyakan harganya.
"Ini berapaan, Pak? Saya minta banteng yang ini, ada klintingan tidak. Sing ada karaten dikit," tanya Kaesang.
Saat ditanya lonceng itu akan dipasang di mana, Kaesang menyebut di kantor PSI Solo. "Kantor PSI," ucap Kaesang.
Saat ditemui awak media, Kaesang menyebut gambar yang ada di lonceng tersebut bukan bergambar banteng melainkan lambang zodiak Aries.
"(Beli) Klintingan (lonceng sapi) aries. (Bukan banteng?) Aries," ucap Kaesang kepada awak media.
Ditemui terpisah, pedagang lonceng sapi, Joko lonceng tersebut harganya Rp 125 ribu. Namun Kaesang membayarnya Rp 200 ribu.
"Kulo ditumbasi keluntung (dagangan saya dibeli lonceng) sapi yang besar, yang antik, sudah kuno itu, banteng, tapi bantengnya seleranya dia. Tadi gambarnya banteng semua, tapi cuma ada salah satu yang beda bantengnya, yang dipilih tadi banteng perjuangan kayaknya," ujar Joko.
(ahr/ams)