Korban Luka Ungkap Momen Ngeri Sambaran Petir Tewaskan 2 Siswa SMPN 2 Bumiayu

Korban Luka Ungkap Momen Ngeri Sambaran Petir Tewaskan 2 Siswa SMPN 2 Bumiayu

Imam Suripto - detikJateng
Kamis, 14 Nov 2024 14:04 WIB
Penampakan area parkir lokasi 6 siswa SMPN 2 Bumiayu Brebes tersambar petir, Kamis (14/11/2024).
Penampakan area parkir lokasi 6 siswa SMPN 2 Bumiayu Brebes tersambar petir, Kamis (14/11/2024). (Foto: Imam Suripto/detikJateng)
Brebes -

Enam siswa SMP Negeri 2 Bumiayu Brebes tersambar petir yang mengakibatkan 2 korban meninggal, Rabu (13/11). Salah satu korban mengungkapkan detik-detik petir menyambar saat para siswa tengah menunggu hujan di parkiran.

MS Ramdani atau Ramdan adalah salah satu siswa yang menjadi korban. Siswa kelas 9E ini kondisinya sudah membaik, namun masih harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu.

Didampingi ayahnya, Amirudin, Ramdan mengatakan hujan turun menjelang jam sekolah usai. Saat bel berbunyi, para siswa pun pulang, namun banyak dari siswa bertahan di sekolah sambil menunggu reda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka yang membawa sepeda motor langsung menuju area parkir tidak jauh dari sekolah. Di bedeng parkiran sederhana ini, siswa juga banyak yang berteduh sambil menunggu reda.

Ramdan mengaku, saat itu berdiri di teras parkiran bersama teman lainnya. Tidak lama sekitar pukul 14.00 WIB, petir menyambar dengan suaranya yang sangat keras.

ADVERTISEMENT

"Terakhir ingat menunggu di teras parkiran, tahu-tahu petir suaranya sangat keras. Saya pingsan dan baru sadar di rumah sakit," kenang Ramdan di rumah sakit, Kamis (14/11/2024).

Ramdan mengalami luka bakar di punggung dan di bawah telinga. Anak ini juga mengaku merasa sakit di bagian dada.

Amirudin, ayah Ramdan mengatakan, sebelum kejadian, anaknya memberi kabar tidak bisa langsung pulang karena menunggu hujan reda. Kepada ayahnya, dia mengatakan masih berteduh di area parkiran.

"Sebelum kejadian anak saya telepon, mau pulang tidak bisa karena nunggu reda di teras parkiran. Ternyata dia menjadi korban. Lukanya di punggung, dekat telinga dan dadanya sakit katanya," jelas Amirudin.

Diberitakan sebelumnya, dua dari enam pelajar SMP Negeri 2 Bumiayu, Brebes, yang tersambar petir akhirnya meninggal. Mereka meninggal usai sempat dilarikan ke rumah sakit.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Brebes, Carida membenarkan kabar tewasnya dua anak didik SMP Negeri 2 Bumiayu. Dua anak itu adalah Ade Darmawan (kelas 9E) dan M Fakhri Aziz (9A).

Sementara empat korban lain masing masing Fikri (8B), Ramdhan (9E), Nizam (9E) dan Anwar (7D) masih menjalani perawatan di IGD RSI Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu.

"Dua tewas di rumah sakit. Yang empat lagi masih dirawat di IGD rumah sakit," ungkap Carida melalui sambungan telepon, Rabu (13/11).




(aku/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads