Belasan kapal nelayan di lokasi tambat labuh wilayah Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, terbakar sejak dini hari tadi. Hingga saat ini proses pemadaman masih berlangsung.
Belum diketahui penyebab pastinya. Api diduga bersumber dari salah satu kapal lalu merembet ke kapal-kapal di sebelahnya. Sekitar pukul 08.00 WIB, petugas pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Salah satu warga Panjang Wetan, Arul (50), mengatakan api mulai membesar sejak sekitar pukul 02.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"(Awalnya) Sekitar jam dua terjadi. Itu api dari kapal yang sebelah sana, bendungan baru. Itu jam setengah tiga mulai membesar. Ada satu kapal yang sudah terbakar bergeser sendiri ke kapal-kapal penampung, hingga terbakar semua," kata Arul kepada detikJateng di lokasi, Selasa (12/11/2024) pagi.
Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Y Prayudha Widiatmoko mengatakan sumber api dari salah satu kapal lalu merembet ke kapal-kapal lainnya. Menurut data sementara, Prayudha bilang, total ada 13 kapal yang terbakar.
"Tadi pukul 02.15 WIB ada informasi dari Bapak Saiman ke rekan-rekan polisi. Dicek memang api dari KM Nusantara. Api kemudian menyebar ke kapal-kapal yang ada di sebelahnya," ujar Prayudha.
Prayudha menambahkan, proses pemadaman juga melibatkan petugas Damkar dari wilayah tetangga yaitu Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang.
"Kita kontak petugas pemadam, kita amankan jalur lintasan Damkar. Ada petugas Damkar dari Kota Pekalongan, kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, serta BPBD Kota Pekalongan. Masih dilakukan upaya pemadaman," kata dia.
"Ada 13 kapal yang terbakar saat ini. Untuk penyebabnya belum diketahui, kita fokus pemadaman. Kita sudah melaporkan ke Labfor untuk nantinya mengetahui penyebabnya," pungkas Prayudha.
(dil/afn)