Biawak Kebal Bisa dan Suka Makan Ular, Benarkah?

Biawak Kebal Bisa dan Suka Makan Ular, Benarkah?

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Rabu, 06 Nov 2024 20:09 WIB
Ilustrasi biawak
Ilustrasi biawak. Foto: Freepik
Solo -

Ular merupakan salah satu hewan yang ditakuti manusia karena memiliki bisa mematikan. Namun di alam liar, ular bukan hewan terkuat karena ada biawak yang kebal terhadap bisanya. Bahkan disebut-sebut biawak suka makan ular, benarkah?

Dikutip dari Ensiklopedia Fauna Dunia tulisan Shafa Faizah, biawak adalah reptil yang termasuk dalam kelompok kadal besar. Hewan ini memiliki ukuran tubuh bervariasi, mulai dari 50 cm hingga 1,5 meter dan hidup di sekitar rawa-rawa, sawah, atau selokan.

Penasaran apakah biawak benar-benar kebal terhadap bisa ular? Mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini, detikers!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benarkah Biawak Kebal Bisa Ular?

Berdasarkan informasi yang dipublikasikan pada laman The University of Queensland Australia, biawak atau varanid lizard ternyata memiliki kemampuan untuk melawan racun ular berbahaya, termasuk dari ular berbisa yang ada di Australia. Penelitian yang dipimpin oleh Profesor Bryan Fry dari Universitas Queensland (UQ) menunjukkan bahwa banyak spesies biawak besar yang memang memiliki ketahanan terhadap neurotoksin, yaitu racun yang menyerang sistem saraf yang diproduksi oleh ular berbisa. Kemampuan ini mungkin terkait dengan kebiasaan biawak yang memang memangsa ular berbisa.

Namun, tidak semua biawak memiliki cara yang sama dalam melawan racun. Beberapa spesies, seperti komodo dan perentie memiliki ketahanan kimia terhadap racun yang lebih rendah. Sebagai gantinya, biawak-biawak ini mengandalkan ukuran tubuh dan pertahanan fisik mereka, seperti sisik tebal yang terisi tulang, untuk melindungi diri dari gigitan ular. Mereka juga menggunakan gigi besar mereka untuk memotong ular dengan cepat, sehingga tidak terlalu bergantung pada ketahanan kimia.

ADVERTISEMENT

Namun, spesies biawak kecil yang hidup di bawah tanah justru mengembangkan ketahanan terhadap racun. Penelitian ini dilakukan dengan memodelkan interaksi gigitan ular pada biawak, untuk mempelajari bagaimana racun memengaruhi mereka.

Menurut Profesor Bryan Fry, penemuan ini menunjukkan bagaimana evolusi memberikan perlindungan bagi biawak dari ancaman ular berbisa. Setiap spesies biawak mengembangkan cara tersendiri untuk bertahan hidup, tergantung pada lingkungan dan kebiasaan mereka.

Biawak Terbiasa Makan Ular

Tidak hanya tahan terhadap bisa ular, biawak juga termasuk salah satu predator ular di alam liar. Dirangkum dari laman WebMD, Billabong Sanctuary Townsville, dan Miche Pest Control, biawak adalah pemakan karnivora yang akan memakan hampir semua yang bisa mereka tangkap, termasuk ular. Biawak menggunakan cakar panjang dan tajam untuk menangkap mangsanya, termasuk ular, yang bisa ditelan utuh setelah merobeknya dengan gigi mereka.

Selain itu, biawak juga dikenal memiliki kemampuan untuk memanjat pohon, yang memungkinkan mereka mengakses sarang ular atau burung. Biawak akan menyusup ke sarang ular untuk memangsa telur atau ular muda yang berada di sana. Mereka menggunakan cakar dan gigi tajam untuk memudahkan proses berburu dan makan.

Beberapa spesies biawak, seperti komodo, bahkan mampu memangsa ular besar. Komodo bisa memangsa mangsa sebesar kerbau air, yang menunjukkan betapa kuatnya kemampuan mereka dalam berburu dan memakan ular. Jadi, biawak adalah pemakan ular yang efisien, memanfaatkan baik kemampuan fisik mereka maupun adaptasi tubuh untuk berburu berbagai jenis mangsa.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa biawak memang kebal terhadap bisa ular, bahkan memangsa ular sebagai bagian dari gaya hidupnya. Semoga bermanfaat!




(par/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads