Seorang Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) viral di Kebumen karena membangun rumah bertingkat dari kayu yang langsung roboh di tepi Pantai Ayah. Pria itu disebut marah kepada warga yang hendak menolongnya.
Dimintai konfirmasi, Kapolsek Ayah, AKP Driyono, membenarkan peristiwa itu terjadi beberapa hari yang lalu. Rumah kayu itu disebut dibangun di selatan Jembatan Ayah yang masuk Desa Ayah, Kecamatan Ayah.
"Benar, di Desa Ayah, sebelah selatan Jembatan Ayah. Infonya seperti itu," katanya saat dihubungi detikJateng, Selasa (5/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Driyono menerangkan rumah yang dibangun ODGJ tersebut sudah roboh empat hari lalu. Pria itu sejatinya selamat, tetapi ia marah dan mengusir warga yang berinisiatif menolongnya.
"Posisi rumah sekarang sudah ambruk kena angin empat hari yang lalu. Iya itu penghuninya ODGJ. Pas mau ditolong nggak mau, marah-marah, malah warga dilempar pakai air kencing dalam botol," imbuhnya.
Ia melanjutkan usai kejadian tersebut, ODGJ itu sempat terlihat berada di sekitar rumahnya. Namun, belakangan lagi dia sudah tidak kelihatan lagi.
"Sekarang nggak tahu ke mana, sudah nggak terlihat di situ. Soalnya biasa pergi terus datang lagi, kayaknya bukan orang sini," pungkasnya.
Aksi ODGJ itu dalam membangun 'rumah bertingkatnya' viral di media sosial, salah satunya diunggah @fakta.indo. Ada dua video yang diunggah, pertama memperlihatkan seorang pria yang sedang berada di atap rumah dan nampak sibuk merakit kayu.
"Seorang pria ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa) membangun rumah bertingkat di tepi pantai Kebumen, Jawa Tengah, pada Rabu (30/10/2024). Aksi ini menarik perhatian warga sekitar karena ODGJ tersebut berhasil mendirikan bangunan dua lantai dengan kayu-kayu yang ia kumpulkan sendiri," bunyi keterangan dalam postingan tersebut seperti dilihat detikJateng, Selasa (5/11).
Sayangnya, baru beberapa hari dibangun, rumah kayu itu nampak roboh dan berserakan jatuh ke air. Hal itu terlihat pada video slide kedua yang diposting. Diduga, bangunan bertingkat itu roboh karena diterjang angin kencang.
"Namun, bangunan sederhana itu tak bertahan lama. Di hari berikutnya, rumah tersebut terlihat ambruk, diduga karena terkena angin kencang yang melanda kawasan pantai. Momen ini diabadikan oleh warga yang merekam aksi pembangunan rumah hingga akhirnya roboh," sambung keterangan postingan itu.
(apu/rih)