Seorang penumpang bus Rosalia Indah, Rizqi Prasetia, yang kehilangan laptop saat di dalam bus berhasil mendapatkan kembali laptopnya. Laptop bermerek HP Envy itu diketahui sudah dijual di salah satu konter laptop yang ada di Solo. Rizqi pun akhirnya membeli kembali laptop tersebut dengan harga Rp 2,5 juta.
Berita kehilangan laptop itu dialami oleh Rizq saat melakukan perjalanan Wonosobo-Bekasi pada Jumat (25/10) lalu. Saat itu dia mendapati laptop di dalam tasnya telah 'ditukar' dengan buku bersampul batik.
Usai kehilangan, Rizqi pun berusaha mencari sendiri keberadaan laptopnya. Ia lalu mendapat saran dari temannya untuk mencarinya di marketplace. Setelah mengubek-ubek marketplace selama sepekan, Rizqi mendapati laptop merk HP Envy miliknya tu dijual di salah satu marketplace.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun selanjutnya menelusuri keberadaan toko yang menawarkan laptopnya tersebut. Dan diketahui, toko tersebut berada di daerah Solo. Rizqi langsung menghubungi si penjual.
Kemudian, pria berusia 29 tahun itu juga menghubungi keluarganya yang ada di Kartasura, Sukoharjo, untuk mendatangi dan mengecek kebenaran laptop di toko tersebut.
"Aku cari-cari di marketplace, Facebook ada nggak yang jual laptop, selang satu minggu ada yang jual laptop merek HP Envy. Lalu lihat spesifikasi dan ciri-ciri aku kenal. Setelah tahu ada yang jual, aku menghubungi penjual dan kebetulan di jual online," tutur Rizqy saat dihubungi detikJateng, Senin (4/11/2024).
Rizqi mengungkapkan, laptop miliknya itu ditawarkan seharga Rp 6 juta. Rizqi mengaku mengenal betul ciri-ciri laptop tersebut. Di antaranya ada lecet di bagian track pad.
"Terus pelaku atau penadah itu mindahin stiker yang awalnya di kanan pindah ke kiri, cuma ciri fisik nggak mungkin berubah, tombol arah ada yang masuk, ada juga penyokan sedikit di charger. Saya yakin ini laptop saya," ujar Rizqi.
Ia pun semakin yakin setelah dilakukan pengecekan pada nomor seri (serial number) di laptop tersebut. Menurutnya, serial number laptop yang dijual itu sama dengan laptop miliknya yang dia beli dua tahun lalu.
"Saat dicek ternyata benar serial laptop saya. Ya kondisi laptop masih hidup dan masih sesuai, cuma udah di reset Windows. Ini mau mengembalikan data-datanya," ucap Rizqi.
Lebih lanjut, warga Bekasi itu mengatakan, awalnya si penjual mematok harga Rp 6 juta untuk laptop itu. Adik iparnya kemudian mencoba menawar.
"Awalnya dijual seharga Rp 6 juta, kita takut-takutin dan deal Rp 2,5 juta. Takut-takutinnya sempat bilang kalau laptopnya ini sempat viral di Rosalia Indah, dan ditunjukin Twitternya sama berita dari detikcom, lalu takut dan menghubungi bosnya. Awalnya nawarin Rp 5 juta sesuai saat membeli di pembelinya," ungkap Rizqi.
Meski telah berhasil mendapatkan laptopnya kembali, Rizqi mengaku belum mengantongi siapa pelaku yang menjual laptop itu ke toko tersebut. Dia berencana melaporkan kejadian tersebut ke Polres Solo.
"Kita tanya juga belinya di mana, katanya partai besar nggak tahu siapa yang jual. Tapi sampai saat ini belum tahu siapa yang menjual. Tindakan sudah komunikasi dengan Rosalia indah. Rencananya mau laporkan ke Polres Surakarta untuk bisa diusut," pungkasnya.
Diketahui, kasus yang dialami Rizki sempat viral di media sosial. Sebab, peristiwa kehilangan laptop di Bus Rosalia pemberangkatan Wonosobo ini bukan yang pertama kalinya terjadi.
Public Relation PT Rosalia Indah Transport, Yofie Aganovic juga sudah merespons kasus viral itu. Pihaknya mengaku menyayangkan kejadian itu dan mendorong korban untuk lapor ke polisi atas kehilangan laptopnya.
(apl/ahr)