.webp)
Peristiwa kebakaran Pasar Karanggede Boyolali menghanguskan ratusan los dan puluhan kios. Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah hari ini turun menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
"Hari ini Tim Labfor (Polda Jateng) baru datang di TKP (Pasar Karanggede)," kata Kapolsek Karanggede, AKP S Widodo, kepada detikJateng, Selasa (5/11/2024).
Tim Labfor Polda Jateng tiba di Pasar Karanggede sekitar pukul 09.00 WIB. Tim Labfor melakukan olah TKP di lokasi kejadian berlangsung sekitar 3 jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari jam 09.00 sampai dengan 12.00 WIB," jelasnya.
Selain melakukan olah TKP tersebut, lanjut dia, tim Labfor juga memintai keterangan saksi-saksi dalam kejadian kebakaran tersebut. Tim juga melakukan validasi data dan peta.
"Tadi dari Labfor melakukan interview para pihak (saksi-saksi), validasi data dan peta serta olah TKP pengumpulan barang bukti," terangnya.
Selanjutnya, Tim Labfor akan meneliti dan menyelidiki penyebab pasti kebakaran Pasar Karanggede yang mengakibatkan 135 los ludes dan 129 los terdampak, serta 29 kios terbakar.
"Kesimpulan (penyebab kebakaran) nunggu hasil Labfor Polda Jateng," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran besar melanda Pasar Karanggede, Boyolali. Hingga pukul 06.00 WIB pagi ini, tim Damkar masih melakukan pendinginan.
"Iya (Pasar Karanggede terbakar)," kata Eko (47), salah seorang warga Karanggede, dikonfirmasi detikJateng Senin (4/11/2024) dini hari.
Dikemukakan, api pertama kali diketahui warga sekitar pukul 23.00 WIB, Minggu (3/11) malam.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Boyolali, Darmadi, mengungkapkan jumlah los dan kios yang terbakar. Di Pasar yang berada di Jalan Sruwen-Karanggede ini, untuk pedagang los terdapat kurang lebih 1.191 pedagang. Sedangkan untuk kios total ada 145 baik di lantai 1 maupun lantai 2.
"Yang terbakar yang los, yang blok A itu 135, terus yang terdampak di lingkungan yang di dekat los blok A itu 129. Yang kios ini yang atas (lantai 2) 14 dan bawah 15," jelas Darmadi, Senin (4/11/2024).
Menurut dia, tak hanya kios milik pedagang yang terbakar. Namun kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Karanggede yang berada di kios lantai 2 juga ikut terbakar.
(ahr/ahr)
