.webp)
Ratusan los hingga kios Pasar Karanggede Boyolali terbakar. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Boyolali, Darmadi, menyatakan akan membuat pasar darurat untuk tempat relokasi sementara.
Dari pantauan detikJateng di lokasi, kebakaran itu melanda sejumlah kios dan los di sisi selatan. Ada sekitar separuh los dasaran pedagang di dalam pasar yang terbakar. Lokasi los yang terbakar saat ini telah dipasangi garis polisi.
Darmadi mengungkapkan jumlah los dan kios yang terbakar. Di Pasar yang berada di jalan Sruwen-Karanggede ini, untuk pedagang los terdapat kurang lebih 1.191 pedagang, sedangkan untuk kios total ada 145 baik di lantai 1 maupun lantai 2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang terbakar yang los, yang blok A itu 135, terus yang terdampak di lingkungan yang di dekat los blok A itu 129. Yang kios ini yang atas (lantai 2) 14 dan bawah 15," jelas Darmadi saat ditemui di lokasi, Senin (4/11/2024).
Menurut dia, tak hanya kios milik pedagang yang terbakar. Namun kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Karanggede yang berada di kios lantai 2 juga ikut terbakar.
"Kantor UPT juga terbakar," imbuh dia.
Sehingga, jumlah los yang terbakar total ada 264. Namun yang paling fatal ada 135 los.
"Itu ada (los pedagang) pakaian, ada kayu, ada beras. rata-rata itu," ungkap Darmadi.
Menurut Darmadi, siang ini rencananya juga akan digelar pertemuan Dinas dengan para pedagang korban kebakaran. Pihaknya berencana membangunkan pasar darurat agar pedagang segera dapat berjualan kembali.
"Ini saya sedang mencari lokasi untuk pasar darurat. Kami koordinasi dengan pihak kecamatan untuk lokasinya," pungkasnya.
Diketahui kebakaran itu terjadi pada Minggu (3/10) pukul 23.00 WIB. Pantauan detikJateng hari ini pukul 10.45 WIB, garis polisi sudah terpasang mengitari los dasaran yang terbakar dan jadi tontonan warga. Puing-puing bekas kebakaran masih berserakan di lokasi kejadian.
"Penyebab kebakaran masih dalam lidik," kata Kapolsek Karanggede, AKP S Widodo, kepada detikJateng, Senin (4/11).
(afn/ams)
