Kafe Kulkas Babe di jalan Gatot Subroto (Gatsu), Kelurahan Kemlayan Kecamatan Serengan, Kota Solo di rusak sejumlah orang tidak dikenal. Sebelum aksi perusakan itu pemilik mengaku sempat mendapatkan pesan ancaman.
Owner Kulkas Babe berinisial B mengatakan, akibat ancaman yang diterima membuat manajemen memilih tutup sementara pada Kamis (31/10). Namun kafenya didatangi sejumlah orang tak dikenal dan dirusak pada Jumat (1/11) dini hari.
"Memang ada ancaman-ancaman yang terjadi, baik dari pesan lisan maupun pesan teks. Kulkas Babe tutup bukannya karena tidak berizin atau melanggar prosedur, tapi karena kita tutup secara mandiri karena ada ancaman perusakan. Kita tutup satu hari, hari berikutnya ada perusakan," kata B saat dihubungi detikJateng, Senin (4/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ancamannya sendiri permintaannya tutup. Tapi kita tidak menyalahi apa-apa. Kita secara izin punya," tambahnya.
B menegaskan, Kulkas Babe sudah mengantongi izin lengkap sebagai tempat penjualan minuman keras (miras).
"Kulkas Babe sendiri sudah punya izin. Kita punya izin SKPL A, B, dan C, sertifikat bar, SLF layak fungsi bangunan, secara TDG atau Tanda Daftar Gudang kita punya. Kita komplit semua. Jadi secara prosedur kita lengkap dan legal," ujarnya.
Dia menjelaskan, sebelum kejadian tersebut pihaknya sempat menemui lingkungan sekitar, RT, RW, Kelurahan, dan Kecamatan untuk memastikan apakah ada keluhan dari Kulkas Babe. Warga pun menyampaikan tidak ada keluhan terkait keberadaan Kulkas Babe.
B pun tidak mengetahui pihak mana yang melakukan perusakan itu. Dan untuk penanganan kasus ini, B menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
Ancaman Tidak Hanya Kulkas Babe
B menyebut, ancaman perusakan tidak hanya diterima oleh Kulkas Babe. Tetapi ada beberapa lokasi yang ternyata juga mendapatkan ancaman serupa.
"Kalau di daerah Gatsu ada di 23 Degrees itu juga mengalami perusakan di hari dan jam yang sama, tidak terlalu parah tapi cukup mengganggu juga. Ancaman yang lain, saya sempat mendapatkan informasi di Lokananta di Ruang Bahagia juga kena. Mungkin ada beberapa tempat yang lain, tapi saya tidak dapat informasinya," beber B.
Atas kejadian perusakan itu, B mengatakan lebih pada kerugian materiel, seperti pintu depan yang rusak, ada yang terbakar namun dia tidak begitu mengetahui apa yang terbakar.
Sementara salah seorang pegawainya tengah berjaga di depan Kulkas Babe mengalami ketakutan. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka atas kejadian itu.
"Salah satu staf saya lagi nongkrong di depan dikejar pakai parang. Makanya di video yang beredar itu ada suara ampun," jelasnya.
Saat disinggung kapan Kulkas Babe akan beroperasi kembali, dia mengatakan akan segera buka jika kondisi dan situasinya sudah kondusif.
"Saya akan segera buka rencananya. Tapi tetap menunggu kasusnya ini dulu, kasus ini kan sudah masuk ke penyelidikan juga artinya ke ranah hukum. Kalau sudah diproses, saya akan melakukan perbaikan untuk segera buka. Tapi kapannya belum tahu," terangnya.
"Kita sebagai pengusaha terkait keamanan dan kenyamanan, kita punya pegawai dan costumer. Kalau kena apa-apa hati kita juga sedih," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kafe Kulkas Babe di jalan Gatot Subroto (Gatsu), Kecamatan Serengan, Kota Solo dirusak sejumlah orang tidak dikenal. Kejadian perusakan itu terekam kamera CCTV. Sempat Ada Pembakaran
Dari video rekaman CCTV yang diperoleh detikJateng, nampak sejumlah orang menggunakan motor mendatangi tempat tersebut. Terdengar suara orang minta ampun. Mereka kemudian melakukan pelemparan, dan tak lama kemudian sempat muncul kobaran api.
(apl/afn)